Kasus Dugaan Korupsi Pembelian Lahan RS Sumber Waras, GMJ Minta KPK Tangkap Ahok
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) KH Fachrurrozi Ishaq mengatakan, GMJ telah memberikan bukti-bukti baru terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kami baru saja menghadap Wakil Ketua KPK dimana kami melaporkan korupsinya Ahok tentang lahan RS sumber waras yang sudah jelas auditnya valid,” ujar KH Fachrurrozi kepada salam-online di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jum’at (15/1).
Fachrurrozi meminta KPK untuk tidak boleh main-main lagi atas kasus dugaan korupsi Ahok.
“Masyarakat sudah tahu semuanya kok apa yang Ahok lakukan, dan kami meminta KPK segera menindaklanjuti dan segera memeriksa Ahok,” terangnya.
Menurutnya, KPK harus segera menetapkan Ahok sebagai tersangka agar dugaan korupsi tersebut segera terungkap. Ia meminta KPK harus tegas dan berani melaksanakan tugasnya dalam memberantas korupsi.
“Ahok harus segera ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.
Karena itu, ia menegaskan, KPK sebagai lembaga hukum negara harus segera memeriksa Ahok.
“Kalau tidak diperiksa juga kami akan turun dengan puluhan ribu massa di bulan Februari nanti. Karena itu, kami menunggu KPK,” ungkapnya.
“Kami meminta KPK tegas, tanpa pandang bulu, suku apa pun, keturunan apa pun, siapa pun dia, dan apapun jabatannya. Karena Audit BPK sudah jelas sekali, tidak ada alasan bagi KPK untuk tidak menangkap Ahok,” tandasnya.
Berdasarkan informasi, laporan dan bukti-bukti dugaan korupsi Ahok dari GMJ sudah diserahkan kepada Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif yang didampingi para stafnya. (Ez/salam-online)