MAGELANG (SALAM-ONLINE): Spanduk ucapan ulang tahun ke-43 PDIP di Magelang, Jawa Tengah, menimbulkan kontroversi. Gambar angka 4 dinilai melambangkan palu arit. Spanduk tersebut akhirnya diturunkan Satpol PP.
Ada 7 spanduk yang diturunkan pada Senin (25/1/2016). Spanduk-spanduk ini dipasang di kawasan strategis. Salah satunya di Jl Pierre Tendean.
“Ada indikasi mirip lambang palu arit,” kata Kasi Operasional Satpol PP Kota Magelang, Otros Roespriyanto, Selasa (26/1/2016) seperti dikutip detik.com.
Otros menjelaskan pihaknya mendapat laporan itu dari Kesbanglinmaspol dan Kodim. Setelah dicek, angka 4 di spanduk tersebut memang menyerupai simbol palu arit meski dalam bentuk berbeda dan tidak sama persis dengan lambang PKI.
Ketua DPC PDIP Kota Magelang Budi Prayitno tak berkomentar banyak soal pencopotan spanduk ucapan ultah ke-43 partainya. Dia hanya meminta maaf.
“Mohon maaf jika menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat. Itu kreasi sendiri dan tidak dimaksudkan seperti itu (menyerupai lambang palu arit),” kata Budi saat dikonfirmasi via SMS.
Sebelumnya diberitakan baliho HUT ke-43 PDIP di Kota Tasikmalaya menuai polemik. Sebab, angka 43 yang tertera pada baliho tersebut dinilai menyerupai simbol palu dan arit sehingga pengurus PDIP di Kota Tasikmalaya terpaksa mencabut baliho tersebut.
Pada Senin (25/1) sore sekitar pukul 15.30 baliho HUT PDIP yang terpasang di Jalan KHZ Mustofa Kota Tasikmalaya diturunkan. Beberapa baliho sejenis di tempat lain juga diturunkan. Hal ini dilakukan agar Kota Tasikmalaya tetap kondusif.
Sumber: detik.com, republika.co.id