Ahrar Syam Tolak Ikut Perundingan di Jenewa karena Teroris Rusia Turut Serta

Ahrar Syam-bendera-jpeg.image
Ahrar Syam

SALAM-ONLINE: Kelompok pejuang oposisi Ahrar Syam mengumumkan dukungannya untuk proses politik mencapai tujuan revolusi sehingga segera meringankan penderitaan yang dialami rakyat Suriah, namun menolak terlibat dalam perundingan damai yang rencananya digelar di Jenewa, Jumat (29/1), demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan Ahrar Syam seperti dilansir Eldorar, Selasa (26/1).

Meski mendukung proses politik, Ahrar Syam menolak tekanan internasional untuk ikut bergabung dalam proses perundingan damai. Karena itu Ahrar menyerukan umat Islam dan orang-orang yang jujur untuk tetap mengikuti ketentuan dasar rakyat Suriah.

Penolakan Ahrar Syam itu didasari karena keterlibatan teroris Rusia dalam perundingan damai tersebut. Ahrar menilai Rusia telah memutuskan secara sepihak untuk menentukan proses perundingan dengan memasukkan negaranya (Rusia) bersama kelompok teroris lainnya dalam perundingan damai tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, Dewan Muslim Suriah telah mengeluarkan pernyataan untuk tidak mengikuti jalannya perundingan lantaran Rusia ikut ambil bagian dalam rapat perundingan damai yang disponsori PBB itu. (EZ/salam-online)

Sumber: Eldorar.com

Baca Juga