Di Jenewa, Oposisi Tuntut PBB Segera Perbaiki Kondisi Kemanusiaan di Suriah
JENEWA (SALAM-ONLINE): Kelompok delegasi Suriah dukungan Arab Saudi melakukan pertemuan bersama utusan PBB Staffan de Mistura untuk pertama kalinya pada Ahad (31/1).
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menuntut PBB agar segera memperbaiki kondisi kemanusiaan di Suriah atau kelompok oposisi tidak akan melakukan negosiasi perundingan damai.
“Kami hanya datang ke Jenewa setelah menerima jaminan dan komitmen yang jelas, dan kami memiliki komitmen yang tepat untuk situasi kemanusiaan di Suriah,” tutur Bassma Kodmani, yang merupakan bagian dari anggota oposisi, saat konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Ahad (31/1).
Delegasi yang diwakili oleh Komite Tinggi Negosiasi sedang berusaha menghentikan serangan yang dilakukan terhadap wilayah sipil, pembebasan tahanan dan pencabutan blokade.
Langkah-langkah yang disebutkan dalam resolusi Dewan Keamanan menyetujui bulan lalu untuk mendukung proses perdamaian di Suriah.
Kodmani mengatakan jaminan telah diberikan kepada mereka oleh de Mistura, Sekretaris Jenderal Ban Ki-Moon dan Menlu AS John Kerry.
Dia mengatakan, sejak pembicaraan perundingan damai dimulai, rezim Asad dan sekutunya, Rusia, tampaknya “tuli” terhadap tuntutan pihaknya karena tetap melakukan peningkatan pasukan militernya untuk menyerang warga sipil.
Juru bicara Komisi Tinggi Negosiasi (HNT) Salim Al Muslat, mengatakan pihaknya siap untuk bergerak 10 langkah meski pemerintah bergerak hanya satu langkah. Tapi ia percaya hanya sedikit niat Presiden Suriah Basyar Asad untuk membuat kesepakatan.
“Rezim tidak datang untuk mencari solusi, tetapi membeli lebih banyak waktu untuk membunuh lebih banyak orang Suriah,” katanya. (EZ/salam-online)
Sumber: Reuters