Fatwa MUI: “Gafatar Aliran Sesat dan Menyesatkan”

Jpeg
Konferensi Pers MUI tentang Gafatar (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan aliran sesat dan menyesatkan.

“Kita sudah mendapatkan fakta-fakta mengenai Gafatar, dan MUI fatwakan Gafatar adalah aliran sesat dan menyesatkan,”ujar Kiai Ma’ruf Amin dalam konferensi pers di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Rabu (3/2).

Kiai Ma’ruf menyebutkan Gafatar merupakan reinkarnasi dan metamorfosis dari Al Qiyadah Al Islamiyah yang menjadikan Ahmad Musadeq sebagaj guru spritualnya.

“Gafatar merupakan metamorfosis dari Al Qiyadah Al Islamiyah dan Komunitas Millah Abraham. Paham keagamaan Gafatar sama dengan paham keagamaan Al Qiyadah Al Islamiyah dan Komunitas Millah Ibrahim,” ungkapnya.

Baca Juga

Gafatar, kata Rais Aam PBNU ini, menyebarkan keyakinan dan pemahaman keagamaan yang menyimpang.

“Pertama, adanya pembawa risalah dari Tuhan Yang Maha Esa, sebagai mesias dan juru selamat, yaitu Ahmad Musadeq alias Abdus Salam Messi yang hakikatnya nabi akhir zaman setelah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,” tandasnya.

Kedua, aliran sesat Gafarar itu mengingkari kewajiban shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan Haji.

“Mereka mencampuradukkan sinkretisme antara ajaran Islam, Yahudi dan Nasrani dengan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an tidak sesuai dengan kaidah tafsir,” terangnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga