NATO: “Serangan Rusia di Suriah Rusak Jalannya Perundingan Damai”
BRUSSELS (SALAM-ONLINE): Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan para pengungsi dan krisis migran merupakan keprihatinan untuk semua anggota sekutu NATO
NATO akan menanggapi permintaan Turki dan Jerman dalam mencari bantuan untuk mengontrol derasnya aliran migran.
“Ini sangat serius, kami akan mengambil langkah yang sangat serius untuk menyambut permintaan dari Turki dalam membantu mereka menangani krisis ini dan semua tantangan yang mereka hadapi,“ ujar Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam sebuah pertemuan di Brussels pada Selasa (9/2).
Ia menegaskan, Pertahanan NATO akan mengatasi masalah tersebut karena pengungsi dan krisis migran menjadi perhatian besar bagi seluruh anggota NATO.
Turki dan Jerman berencana mencari bantuan dari sekutu NATO untuk mengatasi dan mencari solusi aliran pengungsi dan migran yang berasal dari Suriah yang mengungsi ke Eropa melalui Turki.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin (8/2) lalu mengunjungi Turki. Kedua negara bersepakat dengan Uni Eropa untuk membendung aliran pengungsi yang masuk ke Eropa dengan percepatan perundingan damai.
Stoltenberg menegaskan bahwa serangan udara Rusia di Suriah telah merusak jalannya perundingan perdamaian di Jenewa.
“NATO sangat mendukung semua upaya mengakhiri penderitaan, untuk mencapai gencatan senjata dan memulai transisi politik,” kata Stoltenberg. (EZ/salam-online)
Sumber: Anadolu