Presiden Erdogan Tegaskan Tekadnya Melawan Kekuatan di Balik Teror terhadap Turki
ANKARA (SALAM-ONLINE): Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan tekad yang lebih kuat dari Turki untuk melanjutkan perang melawan terorisme dan mereka yang mendukung serangan teror di negaranya.
“Kami akan melanjutkan perjuangan kami melawan orang-orang yang melakukan serangan ini dan kekuatan di belakang mereka,” kata Erdogan dalam pernyataan tertulis Rabu (17/2) malam seperti dilansir kantor berita Anadolu.
Pernyataan itu disampaikan setelah ibu kota Ankara diguncang bom dahsyat yang menargetkan kendaraan militer dan menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai 61 lainnya pada Rabu (17/2) malam.
“Perlu diketahui bahwa Turki tidak akan menjauhkan diri dari menggunakan haknya untuk membela diri setiap waktu, di mana dan dalam setiap situasi apapun,” tegas Erdogan.
Turki, kata Erdogan, bertekad lebih kuat untuk menanggapi serangan yang menargetkan persatuan dan masa depan negaranya, baik di luar maupun di dalam perbatasannya.
Erdogan, setelah teror bom Ankara, menggelar pertemuan dengan para pejabat keamanan di komplek istana presiden di Ankara, yang dihadiri oleh Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, Kepala Staf Umum Hulusi Akar, Menteri Dalam Negeri Efkan Ala dan Kepala Intelijen Hakan Fidan.
Sumber dari kantor kepresidenan mengatakan bahwa tindakan segera diambil terhadap organisasi teror, termasuk PKK dan Daesh terkait serangan bom terbaru di ibu kota Ankara. Perkembangan di Suriah juga dibahas dalam pertemuan itu. (mus)
Sumber: Anadolu