Turki Tetapkan 21 Tersangka Teror Bom Ankara

Turki Tetapkan 21 Tersangka Bom AnkaraANKARA (SALAM-ONLINE): Otoritas Turki pada Jum’at (19/2) telah menetapkan 21 tersangka atas serangan teror bom di Ankara, Rabu (17/2) malam lalu. Para tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan pada 10 provinsi di Turki, lansir kantor berita Anadolu, Jumat (19/2).

Menurut sumber dari Kantor Kepala Kejaksaan Umum Ankara, dua provinsi di antaranya terletak di Provinsi Sakarya dan Duzce. Berdasarkan sumber resmi pemerintahan, jumlah tersangka sampai Jum’at (19/2) berjumlah 21 orang.

Setelah dilakukan interogasi, sumber tersebut mengatakan 21 orang yang ditangkap telah mengungkapkan hubungannya dengan organisasi teroris PKK (Partai Pekerja Kurdistan) yang oleh Turki dan Uni Eropa dimasukkan ke dalam kelompok teroris.

Dalam pernyataan yang dimuat di media Turki, Staf Markas Umum melaporkan pada Kamis bahwa Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan serangan tersebut dilakukan bersama-sama oleh anggota YPG—sayap bersenjata Partai Uni Demokratik (PYD) kelompok Kurdi berhaluan komunis dukungan Rusia di Suriah—dengan anggota PKK yang berbasis di Turki.

Pada Kamis (18/2), Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala telah mengumumkan bahwa setidaknya 14 orang yang diduga terkait dengan serangan di Ankara telah ditahan dalam operasi yang dilakukan di delapan provinsi: Istanbul, Adana, Bolu, Tekirdag, Izmir, Ankara, Diyarbakir dan Gaziantep.

Baca Juga

Polisi anti-teror di Izmir mengatakan empat orang tersangka ditangkap setelah aparat menemukan kendaraan yang dipakai untuk melancarkan serangan. Kendaraan itu disewa melalui provinsi barat di wilayah Turki.

Sebuah SIM palsu dan kartu kredit yang digunakan untuk mendapatkan mobil berplat nomor palsu telah ditemukan pada saat ledakan. Polisi anti-teror Turki melaporkan, empat orang yang bekerja untuk perusahaan rental mobil di kabupaten Karabaglar telah ditahan oleh pihak kepolisian. (EZ/salam-online)

Sumber: Anadolu

Baca Juga