ASPAC Seru PBB dan Negara-negara OKI Desak Pencabutan Blokade terhadap Jalur Gaza

Jalur Gaza yang diblokade-2-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta pada 6 -7 Maret kemarin sudah berakhir.

Ketua Asia Pacific Community for Palestine (ASPAC) Dr. Saiful Bahri, MA berharap Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang kelima ini menghasilkan kesepakatan-kesepakatan positif untuk mendukung terwujudnya kemerdekaan yang berdaulat dan bermartabat bagi Bangsa Palestina.

“Saya mengapresiasi Pemerintah RI selaku tuan rumah yang memfasilitasi terselenggaranya konferensi serta dukungannya terhadap perjuangan Bangsa Palestina dan menyeru OKI dan PBB serta lembaga-lembaga lainnya berskala kawasan maupun internasional untuk mendesak pencabutan blokade terhadap Jalur Gaza yang sudah berlangsung hampir satu dasawarsa,” ujarnya kepada redaksi, Senin (7/3).

Baca Juga

Ia mengatakan, ASPAC mengajak keterlibatan pemerintah negara-negara OKI untuk lebih proaktif mendesak PBB untuk mewujudkan regulasi yang nyata dalam menangani para pengungsi Palestina, khususnya eks pengungsi Palestina di Yarmuk, Suriah, yang kini bereksodus ke Turki Selatan.

“Menyeru kepada negara-negara OKI untuk mengecam dan menghentikan berbagai upaya penistaan ‘Israel’ terhadap Masjid Al Aqsha dan berbagai situs-situs bersejarah lainnya. Menyeru kepada negara-negara OKI dan dunia internasional agar mendesak dan memaksa ‘Israel’ untuk menghentikan pembangunan pemukiman ilegal. Mengajak semua pihak, baik negara-negara OKI maupun LSM-LSM di berbagai negara untuk terus menggalang dukungan kemerdekaan bagi Bangsa Palestina,” ujarnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga