Cendekiawan Muslim Filipina Kecam Percobaan Pembunuhan Syaikh Aidh Al-Qarni
ZAMBOANGA CITY (SALAM-ONLINE): Sebuah organisasi cendekiawan dan ulama Islam di Filipina mengutuk keras percobaan pembunuhan terhadap salah seorang ulama muda Arab Saudi Syaikh Dr Aidh Al-Qarni pada pekan lalu di Zamboanga, Filipina.
Para ulama di Filipina menyerukan seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menguatkan solidaritas bagi segenap umat Islam dan non-Muslim, lansir kantor berita Anadolu, Ahad (6/3).
Dalam pernyataan para ulama yang dimuat pada Ahad (6/3) di media terbesar di Filipina, salah seorang anggota Dewan Ulama Zamboanga Peninsula (UCZP) menyatakan, upaya pembunuhan yang dilakukan terhadap dai asal Saudi tersebut merupakan tindakan pengecut.
Upaya pembunuhan tersebut dilakukan pada Selasa (1/3) malam setelah Syaikh Al-Qarni selesai berbicara di Universitas Zamboanga City, lalu beberapa saat kemudian mobil yang ditumpangi Syaikh Al-Qarni itu ditembaki pemuda yang diidentifikasi sebagai mahasiswa berusia 21 tahun.
Dua orang lainnya dari Misuari dilaporkan ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas insiden tersebut.
Setelah kejadian itu, UCZP membuat pernyataan terbuka yang dikeluarkan pekan ini untuk meminta komunitas Muslim di semenanjung dan tetangga di wilayah Mindanao selatan agar menahan diri dari “kemarahan” terhadap “tindakan terorisme” tersebut.
“Kami mengajak orang-orang untuk mengamati secara maksimal dan berhati-hati dalam berbagai informasi di media sosial terhadap identitas, motif atau afiliasi dari pelaku,” tuturnya.
Para ulama meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh, kredibel dan berimbang untuk menentukan motif serangan itu dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. UCZP juga berusaha melakukan investigasi paralel sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Ini adalah waktu untuk tenang , solidaritas untuk Muslim dan non-Muslim harus tetap terjaga agar tidak menimbulkan perselisihan dan perpecahan,” demikian pernyataan itu menekankan. (EZ/salam-online)
Sumber: Anadolu