Di Milad IMM, Prof Bahtiar Effendy Tegaskan Mustahil Muslim Serang Umat Islam Terkait ‘Terorisme’

DSCN0357JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri PP Muhammadiyah Prof Dr Bahtiar Effendy mengatakan persoalan “terorisme” menjadi hal yang sangat serius bagi bangsa Indonesia.

Bahtiar menekankan, bahwa Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia yang sebenarnya menjadi korban dari (proyek) “terorisme” itu sendiri.

“Tidak mungkin orang Islam menyerang orang Islam sendiri. Dalam memandang ‘terorisme’, kita di sini harus berpikir jernih dan mengubah cara untuk mengatasi ‘terorisme’ tersebut, tidak seperti lembaga negara yang ada sekarang ini. Jika ingin berhasil maka ubah cara penanganan terornya,” ujar Prof Bahtiar Effendy saat menyampaikan sambutannya di acara ‘International Youth Conference on Countering Terrorism’, di antara serangkaian Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-52 di Gedung DPR/MPR Nusantara V, Senayan, Jakarta, Senin (14/3).

Terlebih lagi, ujarnya, yang harus dikedepankan di Indonesia bukan masalah terorisme saja. Menurutnya, berpikir strategis mengenai tantangan ke depan lebih harus dikedepankan untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

Baca Juga

“Saya tidak mengatakan ini tidak perlu, tetapi jauh lebih perlu untuk berpikir strategis mengenai tantangan yang lebih strategis. Mungkin bisa tema ‘teorisme’ dikaitkan dengan persoalan-persoalan strategis di masa yang akan datang,” terangnya.

Selain Prof Bahtiar Effendy, hadir sebagai pembicara dalam konferensi tersebut KH Hasyim Muzadi (Watimpres), Brigjen (Pol) Hamidin (Direktur Pencegahan BNPT), Prof. Yanyan Muhammad Yani (Guru Besar HI Universitas Padjajaran Bandung) serta Perwakilan Kedubes Turki dan Australia.

Acara ini dibuka oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, dihadiri oleh ratusan pemuda, termasuk perwakilan dari 52 negara. (EZ/salam-online)

Baca Juga