Liga Arab Tolak Deklarasi PYD Dukungan Rusia untuk Dirikan Negara Federal di Suriah
SALAM-ONLINE: Persatuan Negara-negara Arab dan Teluk yang tergabung ke dalam GCC menolak deklarasi organisasi teroris PYD dukungan Rusia di Suriah yang berafiliasi ke PKK untuk membentuk Negara Federal di Suriah utara.
Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed bin Helli, mengatakan pada hari Senin (21/3) bahwa deklarasi tersebut bisa berdampak memecah belah wilayah Suriah.
“Liga Arab menolak sebutan separatis tersebut. Itu akan merugikan persatuan di Suriah,” kata Ahmed ben Helli kepada wartawan sebagaimana dilansir Daily Sabah, Senin (21/3).
“Persatuan Suriah dan integritas teritorial adalah prinsip utama dari Liga Arab,” tegasnya.
Ben Helli menyuarakan harapannya bahwa pembicaraan yang disponsori PBB di Jenewa antara rezim Suriah dan oposisi akan menghasilkan solusi politik bagi peperangan yang sudah terjadi selama lima tahun itu.
Kamis lalu, PYD di Suriah yang berafiliasi dengan organisasi teroris PKK, menyatakan “sistem federal” di daerah kekuasaan PYD dikendalikan di wilayah Suriah utara.
PYD menyatakan akan membentuk sebuah “sistem federal” di tiga wilayah yang dikuasai PYD yaitu Hasakah, Afrin, Ayn al-Arab , di Suriah utara.
PYD (Partai Uni Demokratik) merupakan kelompok berhaluan komunis dukungan Rusia di Suriah. Organisasi ini adalah cabang dari organisasi teroris Partai Pekerja Pakistan (PKK) berideologi Marxisme-Leninisme-Nasionalisme Kurdi- yang berbasis di Turki. Kelompok ini menargetkan pasukan keamanan serta warga sipil di Turki sejak 1984. (EZ/salam-online)
Sumber: Daily Sabah