Liga Arab Tolak Deklarasi PYD Dukungan Rusia untuk Dirikan Negara Federal di Suriah

FILE -- In this Jan. 10, 2016 file photo, Arab foreign ministers attend an emergency Arab League session in Cairo, Egypt. On Friday, March 11, 2016, Egypt’s state news agency says the Arab League has formally branded Lebanon’s militant Hezbollah group a terrorist organization. The vote aligns the 22-member league behind Saudi Arabia and the Saudi-led bloc of six Gulf Arab nations which made the same move earlier this month. However, the Saudi ambassador in Cairo, Ahmed Qattan, told the satellite TV station Al Arabiya that the vote was not unanimous as Lebanon and Iraq abstained. (AP Photo Ahmed Omar, File)
Sidang Liga Arab dan Negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)

SALAM-ONLINE: Persatuan Negara-negara Arab dan Teluk yang tergabung ke dalam GCC menolak deklarasi organisasi teroris PYD dukungan Rusia di Suriah yang berafiliasi ke PKK untuk membentuk Negara Federal di Suriah utara.

Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed bin Helli, mengatakan pada hari Senin (21/3) bahwa deklarasi tersebut bisa berdampak memecah belah wilayah Suriah.

“Liga Arab menolak sebutan separatis tersebut. Itu akan merugikan persatuan di Suriah,” kata Ahmed ben Helli kepada wartawan sebagaimana dilansir Daily Sabah, Senin (21/3).

“Persatuan Suriah dan integritas teritorial adalah prinsip utama dari Liga Arab,” tegasnya.

Ben Helli menyuarakan harapannya bahwa pembicaraan yang disponsori PBB di Jenewa antara rezim Suriah dan oposisi akan menghasilkan solusi politik bagi peperangan yang sudah terjadi selama lima tahun itu.

Baca Juga

Kamis lalu, PYD di Suriah yang berafiliasi dengan organisasi teroris PKK, menyatakan “sistem federal” di daerah kekuasaan PYD dikendalikan di wilayah Suriah utara.

PYD menyatakan akan membentuk sebuah “sistem federal” di tiga wilayah yang dikuasai PYD yaitu Hasakah, Afrin, Ayn al-Arab , di Suriah utara.

PYD (Partai Uni Demokratik) merupakan kelompok berhaluan komunis dukungan Rusia di Suriah. Organisasi ini adalah cabang dari organisasi teroris Partai Pekerja Pakistan (PKK) berideologi Marxisme-Leninisme-Nasionalisme Kurdi- yang berbasis di Turki. Kelompok ini menargetkan pasukan keamanan serta warga sipil di Turki sejak 1984. (EZ/salam-online)

Sumber: Daily Sabah

Baca Juga