Turki Kembali Diguncang Bom, Jumlah Korban Meninggal 37 Orang
ANKARA (SALAM-ONLINE): Ankara, Turki, kembali diguncang bom. Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu mengatakan jumlah korban meninggal akibat serangan bom mobil Ahad (13/3) malam di lingkungan Kizilay pusat Ankara yang semula 30 orang, kini meningkat menjadi 37, ditambah 71 luka-luka.
Muezzinoglu mengatakan kepada wartawan pada Senin (14/3) sebanyak 30 orang meninggal di tempat kejadian ledakan dan tujuh lainnya di rumah sakit.
Dia mengatakan ada total 71 pasien masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Dan sebanyak 15 orang dalam perawatan intensif.
Kantor Gubernur Ankara mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya, bahwa bom mobil meledak di dekat halte bus di lingkungan Kizilay pusat ibukota pada pukul 18:45 waktu setempat, Ahad malam.
Pada Minggu malam Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala mengatakan: “Serangan teror itu dilakukan oleh kendaraan bermuatan bom. Yang jadi sasaran adalah warga sipil yang tengah menunggu bus di halte bus,” kata Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Senin (14/3).
Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dalam sebuah pernyataan mengatakan, pemerintah memiliki informasi yang jelas tentang organisasi teroris di balik serangan Ankara. Pemerintah Turki, katanya, akan mengungkap pelakunya ke publik setelah investigasi selesai.
Namun pelaku di balik serangan Ankara disebut-sebut tak jauh-jauh dari organisasi teroris PKK yang berhaluan Marxisme-Leninisme-Nasionalis Kurdi. (mus)
Sumber: Anadolu