Advokasi Istri Siyono, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan Gelar Konferensi Pers

Siyono-Jenazah Siyono, terlihat matanya juga memar akibat pukulan benda keras-foto-kiblat.net
Jenazah Siyono (Foto: Kiblat.net)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Siyono (39), warga Desa Pogung, Cawas, Klaten, adalah seorang ayah 5 anak. Ia “dijemput” Densus 88 pada 8 Maret lalu atas tuduhan diduga sebagai “teroris”, namun dipulangkan ke rumahnya beberapa hari kemudian dalam keadaan tidak bernyawa.

Suratmi, janda Almarhum Siyono tidak menemukan jawaban pasti mengapa suaminya meninggal. Dua bungkus uang dititipkan untuk pengobat duka, tapi kemudian oleh istri Siyono dua gepok uang itu diserahkan ke PP Muhammadiyah untuk dijadikan barang bukti.

Suratmi yang tidak tenang dan merasa tak menemukan keadilan, kemudian meminta bantuan Muhammadiyah untuk mencari kebenaran dan keadilan.

Atas dasar kemanusiaan, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan, kami menyatakan akan mengadvokasi keluhan Suratmi dan akan mencari keadilan untuk istri Siyono itu.

Baca Juga

Untuk itu, hari ini, Jumat (1/4), pukul 10.00 WIB – selesai, digelar konferensi pers “Mencari Keadilan untuk Suratmi” di Aula KH Ahmad Dahlan, Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.

Demikian undangan konferensi pers dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan:

Dahnil Anzar Simanjuntak (Pemuda Muhammadiyah)
Ray Rangkuti (Lima)
Miko Ginting (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia)
Bahrain (YLBHI)
Maneger Nasution (Komnas HAM)
Putri Kanesia (KontraS)
Donal Fariz (ICW)
Ridwan Affan (PBAK DD)
Arif Maulana (LBH Jakarta)

CP: 081291266741 (Fuji)
081215778089 (Andik)

Baca Juga