Didesak Tetapkan Ahok Sebagai Tersangka, Ketua KPK: “Sedang Didalami”

Ketua KPK Agus Rahardjo-1
Ketua KPK Agus Raharjo

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Hingga saat berita ini dinaikkan Selasa (12/4) sore, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar. Berjam-jam Ahok diperiksa KPK, belum ditemukankah niat jahat Ahok?

Oleh BPK, proses pembelian itu dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan Pemprov DKI membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya sehingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

BPK juga menemukan enam penyimpangan dalam pembelian lahan Sumber Waras. Enam penyimpangan itu adalah penyimpangan dalam tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras, penentuan harga, dan penyerahan hasil.

“Sekarang saya pingin tahu KPK mau tanya apa, jelas BPK-nya ngaco begitu kok,” ujarnya di hadapan para wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4) pagi.

Ketua KPK Agus Raharjo menjelaskan dari pemeriksaan itu, penyelidik akan membandingkan keterangan Ahok dengan laporan audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dengan kata lain, KPK sedang mendalami kasus ini.

“Jadi, penyelidikan ini untuk mendalaminya,” ujar Agus, saat jumpa pers di Kantornya Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).

Baca Juga

Agus menegaskan demikian terkait tuntutan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ) saat aksi di depan Gedung KPK.

Kedatangan GSJ itu, berbarengan saat penyelidik KPK memeriksa Ahok. Mereka mendesak KPK segera menetapkan Ahok sebagai tersangka.

“Ternyata KPK merespon cepat kasus sumber waras ini, GSJ meminta KPK untuk bersikap adil dan cepat untuk menyeret orang-orang yang terlibat dalam kasus sumber waras,” teriak Beny, salah seorang demonstrans, saat berorasi.

Bukan kali ini GSJ menggelar aksi di KPK. Sebelumnya, pada 24 Maret lalu, GSJ juga menggelar aksi untuk mendesak KPK meningkatkan status Ahok sebagai tersangka. Kala itu, massa GSJ memberikan seekor bebek sebagai simbol agar KPK tidak gampang digiring dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan Yayasan Kesehatan Sumber Waras. (s)

Sumber: RMOL.co

Baca Juga