![SamadikunXHartonoXdiperlakukanXistimewa-1](https://i0.wp.com/www.salam-online.com/wp-content/uploads/2016/04/SamadikunXHartonoXdiperlakukanXistimewa-1-1.jpg?resize=470%2C265&ssl=1)
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kepulangan buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono jadi sorotan. Perlakuan yang mengesankan mengistimewakan koruptor itu dinilai memanjakan koruptor.
“Apa yang terjadi kemarin ada kesan seolah-olah memanjakan para koruptor. Itu tidak bisa kita hindari apalagi dengan mempersilakan yang bersangkutan itu tidak diborgol,” kata anggota Komisi III DPR Supratman Andi Agtas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/4).
Menurutnya, penjemputan buronan 13 tahun itu seharusnya dilakukan biasa-biasa saja. Hal-hal yang bersifat seremonial juga harusnya dihindari.
“Kita berharap kita lupakan yang bersifat seremonial,” ujar politikus Gerindra ini.
Perlakuan bagai VIP itu tentu bisa memunculkan kesenjangan. Penegak hukum dianggap mengistimewakan pihak-pihak tertentu dibanding buronan biasa.
“Yang seperti itu yang tidak boleh kita nafikan. Jangan sampai seolah-olah hukum itu hanya berlaku tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Perlakukan-perlakuan khusus itu harus dihindari oleh penegak hukum,” ungkap Supratman.
Samadikun diantar Kepala BIN dan dijemput oleh Jaksa Agung Prasetyo di Bandara Halim Perdanakusuma Kamis (21/4) malam. Dia tampak luwes di antara dua pejabat tersebut.
Samadikun tidak diborgol dan ikut masuk ke ruang VIP. Selain tak diborgol, dia pun tak digandeng erat layaknya buronan lainnya. (detik.com)