Ketua MPR Minta Kasus Kematian Siyono Diusut Tuntas

Ketua MPR Zulkifli Hasan (Foto-Metrotvnews)
Ketua MPR Zulkifli Hasan

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus kematian Siyono. Dia berharap kepolisian bekerja profesional dalam mengungkap kasus tersebut.

“Iya, usut tuntas. Apa pun yang terjadi, ungkapkan secara terbuka dan transparan kepada publik,” ujar Zulkifli Hasan di Jakarta, sebagaimana dikutip Metrotvnews, Senin (18/4).

Ketua Umum PAN ini juga meminta agar polisi bekerja dengan sebaik mungkin, jangan sampai merusak nama baiknya. Dia ingin agar semua lapisan masyarakat menjaga dan melindungi polisi.

Seperti diketahui, Siyono meninggal dalam pemeriksaan Densus 88. Ia ditangkap pada 8 Maret lalu, usai shalat maghrib di masjid dekat rumahnya, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jateng.

Pada 10 Maret Siyono dikabarkan meninggal. Istrinya, Suratmi, dapat informasi itu pada keesokan harinya, Jumat (11/3).

Baca Juga

Penyebab kematian Siyono yang diumumkan Komnas HAM, Senin (11/4) berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Tim Forensik bentukan PP Muhammadiyah pada 3 April lalu mengungkap Siyono meninggal akibat pukulan benda tumpul di rongga dada yang mengarah ke jantung.

Dari hasil autopsi itu terungkap pula, di bagian rongga dada ditemukan patah tulang iga kiri sebanyak lima buah. Lalu, satu tulang patah keluar di bagian kanan. Selain itu, tulang dada juga patah, bagian tubuh belakang didapati memar yang berarti ada tekanan dari depan ke belakang.

Dengan demikian, hasil autopsi, kata Komisioner Komnas HAM Siane Indriani, mengungkap fakta bahwa Siyono meninggal akibat pukulan benda tumpul di beberapa bagian. Namun kematian fatalnya adalah “akibat dari benda tumpul di rongga dada ke arah jantung”. “Luka lainnya ditemukan, namun bukan penyebab utama kematiannya,” jelasnya.

“Yang ke arah jantung, ini yang menyebabkan kematian yang fatal,” lanjutnya.

Soal luka di bagian kepala, yang menyebabkan sedikit pendarahan, berdasarkan hasil autopsi, bukanlah penyebab kematiannya. (s)

Baca Juga