Penjajah Zionis Halangi Pengiriman Bantuan untuk Warga Palestina di Negev
SALAM-ONLINE: Pemimpin Gerakan Islam di Palestina Usama Al-Okaibi Senin (4/4) mengatakan bahwa polisi penjajah “Israel” menghambat datangnya bantuan yang dikirim ke Palestina, di Negev, kantor berita Anadolu melaporkan, sebagaimana dikutip Middleeastmonitor, Senin (4/4).
“Polisi ‘Israel’ memanggil saya empat kali selama beberapa hari terakhir. Mereka memiliki tujuan untuk menghentikan datangnya bantuan bagi orang miskin di Negev dan penduduk desa yang terpinggirkan,” kata Al-Okaibi.
“Mereka mengancam kami untuk membatalkan pemberian bantuan kepada penduduk desa yang terpinggirkan pada Sabtu kemarin. Kami akan tetap memberikan bantuan, memperbaiki rumah dan membantu orang-orang miskin,” ujar Al-Okaibi.
Menurutnya, otoritas penjajah “Israel” takut Gerakan Islam yang memberikan bantuan kepada penduduk yang terpinggirkan adalah gerakan yang dilarang keberadaannya di wilayah jajahan Zionis itu.
“Ini adalah amaliah dan aktivitas gerakan Islam. kami memang dilarang keberadaannya, akan tetapi kami akan tetap melaksanakan pekerjaan tersebut untuk membantu rakyat Palestina,”ungkapnya.
Pihak penjajah sudah empat kali memanggil Al-Okaibi terkait kegiatan amal yang dilakukannya. Otoritas penjajah juga berusaha untuk menempatkannya sebagai tahanan rumah, tetapi Al-Okaibi menolak.
Sekitar 220.000 warga Palestina tinggal di desa-desa yang berbeda dan kota-kota di Tanah Negeb. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeastmonitor