Tiga Anak Meninggal, Mayoritas Warga Fallujah di Irak ‘Sekarat’ karena Kelaparan
FALLUJAH (SALAM-ONLINE): Sebuah sumber medis Irak, Kamis (7/4) melaporkan enam warga sipil meninggal akibat kelaparan di kota Fallujah, sebelah barat Baghdad. Sumber itu mengatakan kepada kantor berita Jerman bahwa korban termasuk tiga anak yang meninggal disebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi.
Dr Jamal al-Falluji mengu melalui sambungan telepon dari dalam rumah sakit umum Fallujah, di mana anak-anak telah meninggal.
“Rumah sakit saat ini memiliki daftar tiga anak meninggal, karena dehidrasi, mereka telah lama menderita dan kekurangan gizi yang disebabkan oleh blokade yang dilakukan di wilayah perkotaan,” ungkap Dokter Jamal Al Falluji melalui sambungan telepon dari Rumah Sakit Umum Fallujah sebagaimana dikutip Asharq Al-Awsat, Jumat (8/4).
Penjaga medis menegaskan bahwa mayoritas mereka yang tinggal di Fallujah sekarang berada di ambang kematian karena kelaparan. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit dalam jumlah yang besar.
Ribuan warga sipil Irak di Kota Fallujah dilaporkan sedang mengalami “sekarat karena kelaparan”, demikian menurut warga setempat.
Populasi kota tersebut diperkirakan antara 80.000 sampai 100.000 orang dan kini tengah menderita kekurangan pangan, obat-obatan dan bahan bakar.
Kota tersebut terletak di provinsi Anbar, 50 KM barat Baghdad, berada di bawah kendali ISIL sejak 2014. Namun saat ini berada di bawah kepungan pasukan tentara Irak dan milisi Syiah sejak peluncuran serangan militer untuk mengusir ISIL dari provinsi Anbar pada Juli lalu. (EZ/salam-online)
Sumber: Aawsat.com