Usai Demo KPK, GMJ Sambangi DPRD DKI Minta Sidang Paripurna Terkait Ahok

Demo ke DPRD DKI-1JAKARTA (SALAM-ONLINE): Setelah menggelar demonstrasi di depan gedung KPK, Senin (4/4) pagi, untuk mendesak agar Ahok ditangkap, para ulama, habaib dan tokoh masyarakat bersama ribuan demonstran melakukan long march menuju Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka meminta para wakil rakyat itu untuk menggunakan Hak Angket dan Hak Menyatakan Pendapat.

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) itu meminta agar KPK segera menetapkan Ahok sebagai tersangka karena diduga telah melakukan korupsi. GMJ juga meminta DPRD DKI untuk menggunakan hak angket sebagai wakil rakyat.

Jpeg

Di Kebun Sirih, sejumlah tokoh, di antaranya Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan Koordinator GMJ KH Fachrurrozi Ishaq beserta pengurus GMJ lainnya diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik dan Inggard Joshua.

Habib Rizieq menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta tidak seharusnya melindungi orang jahat yang mengaku-ngaku baik.

Demo ke DPRD DKI-3“Ahok ini orang jahat yang mengaku-ngaku baik, di depan warga DKI Jakarta dia berpura-pura jujur, padahal jelas-jelas dia salah,” ujar Habib Rizieq di Ruang Rapat lantai 3 Gedung Lama DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (4/4).

Baca Juga

Habib Rizieq meminta DPRD agar kembali menggelar Sidang Paripurna untuk menggunakan ‘Hak Menyatakan Pendapat (HMP)’ yang pernah diajukan oleh DPRD DKI Jakarta kepada Ahok.

“Kami mempertanyakan kenapa rapat paripurna tidak jalan lagi. Padahal jelas-jelas hasilnya hak angket itu sudah diputuskan Ahok bersalah dan melanggar sejumlah perundang-undangan,” paparnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik menjelaskan mengapa rapat paripurna itu tidak dilanjutkan lagi.

Demo ke DPRD DKI-4“Karena waktu itu tidak kuorum, jadi belum putus, masih kami tunda. Jadi kita tunggu saja kesadaran anggota yang waktu itu tidak hadir sehingga belum kuorum,” ungkap Taufik. (EZ/salam-online)

Foto: EZ

Baca Juga