Puluhan Warga Sipil Meregang Nyawa dalam Serangan Udara Rezim Asad di Provinsi Idlib
IDLIB (SALAM-ONLINE): Puluhan warga sipil meregang nyawa dalam serangan rudal yang dilancarkan rezim Suriah dukungan Rusia di kota Binnish utara, Provinsi Idlib, aktivis kemanusiaan melaporkan Selasa (10/5), dua hari setelah 6 orang tewas dalam serangan serupa, lansir Zaman al Wasl, Selasa (10/5).
Sementara aktivis lainnya mengatakan empat rudal ditembakkan ke pasar lokal. Pesawat-pesawat tempur rezim meningkatkan serangan udaranya di provinsi Idlib pekan ini. Pada Ahad (8/5) lalu, tiga perempuan dan tiga anak-anak juga tewas di kota Binnish dalam serangan udara rezim.
Pada Senin (9/5), 8 warga sipil tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan rudal di Hafsage, provinsi Idlib utara, kata wartawan lokal.
Pengeboman juga menargetkan kota-kota Ariha, Jisr al-Shughour dan Maaret al-Numan, kata wartawan itu.
Sementara serangan dan pembakaran di provinsi Aleppo dibayangi gencatan senjata yang rapuh dan terbatas. Genjatan senjata itu telah diperpanjang untuk ketiga kalinya, selama 48 jam mulai pukul 01:00 Selasa pagi.
Meskipun gencatan senjata diumumkan, namun pasukan rezim dan sekutunya terlibat bentrok dengan pejuang oposisi di dekat Aleppo pada Senin (9/5) lalu. Pesawat tempur rezim Basyar Asad tetap melancarkan serangannya di sekitar kota strategis Khan Touman, demikian Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan. (s)
Sumber: Zaman al Wasl