JAKARTA (SALAM-ONLINE): Jokowi mengangkat Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
Namun, aktivis Prodem, Adrianto, mengingatkan bahwa Sri Mulyani memiliki rekam jejak yang blepotan dan tercela, demikian seperti dilansir RMOL.co, Kamis (28/7).
Bahkan, kata Adrianto, Sri Mulyani sudah bolak-balik dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan mega-skandal Century.
“Sri Mulyani sudah lima kali diperiksa KPK, termasuk dua kali di Washington. Sri Mulyani juga sudah divonis bersalah DPR,” demikian Adrianto.
Menurut Adrianto, ada dua faktor untuk membangun kepercayaan pasar dan publik agar dana repatriasi kembali masuk ke dalam negeri. Pertama, stabilitas politik. Kedua, figur Menteri Keuangan yang dipercaya modal dan meyakinkan pasar.
Sayangnya, sesal Adrianto, Jokowi malah menunjuk orang yang bermasalah sebagai Menkeu.
Sumber: RMOL.co