Ini Panggilan Terakhir dari Darayya, Kota Terkepung dan Simbol Perlawanan Rakyat Suriah

Suriah-Asap membumbung setelah bom dijatuhkan di kota Darayya pada tanggal 5 Februari, 2014
Asap membumbung setelah bom dijatuhkan di kota Darayya beberapa waktu lalu

SALAM-ONLINE: Sejak awal revolusi Suriah pada 2011 hingga kini, kota Darayya, di pinggiran Damaskus, telah menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap rezim Basyar Asad. Meski dikelilingi dan dikepung oleh pasukan yang setia kepada rezim Asad selama lebih dari tiga tahun, tetapi sejauh ini semua upaya rezim untuk menguasai kota Darayya itu telah gagal

Kota ini, seperti dilansir Middleeastmonitor, Jumat (15/7), telah bertahan dari upaya rezim dengan membuat warga kelaparan dan memaksa mereka tunduk. Sebagian komunal mendistribusikan makanan gratis kepada keluarga yang paling membutuhkan. Namun kini makanan dan obat-obatan sangat langka.

Hari ini Darayya berada di bawah serangan biadab oleh pasukan rezim yang semakin mendekati kota dan mendesak benteng para pejuang oposisi yang berjuang mempertahankannya. Terutama area seluas satu kilometer persegi yang merupakan bagian kota dan peternakan sekitarnya yang dibutuhkan masyarakat sebagai persediaan makanan mereka.

Sekarang muncul kekhawatiran atas apa yang mungkin terjadi terhadap warga Darayya. Paling tidak, karena saat pasukan rezim terakhir kali memasuki kota, pada Agustus 2012, mereka melakukan salah satu pembantaian terburuk dalam konflik Suriah, membunuh sedikitnya 400 warga sipil.

Aktivis di Twitter telah memberikan peringatan akan bahaya yang dihadapi kota Darayya yang diawali dengan beberapa hashtag. Ini termasuk #WeAreAllDarayya, #SaveDarayya, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Dan dalam 24 jam terakhir #LastCallFromDarayya.

Baca Juga

Seorang aktivis yang menyebut dirinya Hurra men-tweet: “Darayya sedang sekarat di depan mata kita. Mereka telah membuat panggilan terakhir untuk menyelamatkan apa yang tersisa.”

Tamam Abu Al-Kheir menulis tentang intensitas pengeboman yang dihadapi Darayya: “Rudal permukaan-ke-permukaan, bom barel dan pengeboman biadab di Darayya. Jika semua penembakan yang telah menggempur Darayya digunakan untuk menyerang sebuah negara, maka itu akan dapat membasmi semua penghuninya.”

Suriah-Darayya-4Tweet lain oleh Mohammed Awsi menyimpulkan pentingnya Darayya untuk Suriah dan untuk pendukung revolusi negara itu: “#SaveDarayya … Tanah Syuhada. Kami tidak akan pernah melupakan pengorbanan revolusioner Kalian, protes damai kalian dan pahlawan heroik Tentara Pembebasan Suriah. Kalian ada di dalam hati kami.” (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeastmonitor

Baca Juga