Pasukan Oposisi Ledakkan Markas Militer Rezim Suriah di Aleppo, Puluhan Tentara Asad Tewas
SALAM-ONLINE: Pasukan oposisi Suriah meledakkan sebuah bangunan militer yang dikuasai rezim Basyar Asad di kota Aleppo pada Kamis (21/7), lansir Zaman al Wasl. Aksi itu dilancarkan dengan menggunakan taktik bom terowongan yang menyebabkan ledakan besar. Puluhan tentara angkatan darat rezim dilaporkan tewas.
Fatah, kelompok oposisi yang mengaku sebagai pelaku pengeboman itu, memposting video ledakan.
Lokasi ledakan sebelumnya adalah bangunan markas polisi yang saat ini digunakan oleh milisi rezim dan sekutunya.
Pengeboman itu bagian dari strategi oposisi untuk menghancurkan benteng rezim dengan bom di terowongan yang digali, taktik yang pernah digunakan di medan perang Perang Dunia Pertama.
Pihak oposisi mengatakan pada Rabu (20/7) bahwa mereka telah menewaskan lebih dari 150 pasukan rezim dan milisi Syiah Iran dalam bentrokan yang berlangsung di provinsi utara Aleppo saat rezim terus berusaha menyerang dan memblokade daerah yang dikuasai kelompok pejuang.
Operasi Fatah di Aleppo, telah memotong rute pasokan utama pasukan rezim di barat daya kota di distrik al-Ramousa, menewaskan sedikitnya 30 milisi rezim di dekat kawasan al-Ameriya, menurut aktivis. Bentrokan juga terjadi di wilayah al-Zahraaa dan al-Khalediya.
Sejumlah besar milisi rezim tewas dalam 24 jam terakhir dalam pertempuran di wilayah pertanian al-Mallah yang mengarah ke Jalan Raya Castello, satu-satunya jalan masuk ke wilayah yang dikuasai oposisi di Aleppo.
Sebelumnya, pada Ahad (17/7) lalu, pasukan rezim Asad dan milisi sekutunya memotong akses di Jalan Castello, sebagai usaha pengepungan di sekitar wilayah oposisi di utara kota Aleppo. (EZ/salam-online)
Sumber: zaman al Wasl