Amnesty International: “Pembunuhan terhadap Warga Palestina Meningkat dalam Setahun Terakhir”
SALAM-ONLINE: Amnesty International kembali mengungkapkan pasukan penjajah Zionis “Israel” telah melakukan pelanggaran hukum yang mengerikan bagi kehidupan manusia. Penjajah bumi Palestina itu menggunakan kekuatan mematikan dengan aksi pelanggaran hukumnya terhadap warga Palestina.
Kelompok hak asasi manusia internasional itu mengatakan sudah mengirimkan memorandum kepada penjajah “Israel” pada 14 September lalu. Memorandum merinci 20 kasus pembunuhan terhadap warga Palestina dengan pelanggaran hukum yang berat.
Amnesty international seperti dilansir Middleeastmonitor, Rabu (28/9), melaporkan sedikitnya 15 kasus warga Palestina sengaja ditembak mati. Eksekusi melanggar hukum itu dilakukan, meskipun tak ada ancaman terhadap si penjajah tersebut.
Meski demikian, pihak penjajah “Israel” belum menanggapi keprihatinan Amnesty International itu.
“Pembunuhan terhadap warga Palestina di luar hukum kian meningkat dalam setahun terakhir,” kata Direktur Amnesty International Bidang Peneliti & Advokasi untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Philip Luther.
Dari 20 insiden yang diselidiki oleh Amnesty, surat dakwaan telah diajukan terhadap seorang tentara hanya dalam satu kasus. “Dalam banyak kasus didapati bukti eksekusi yang dilakukan di luar hukum bahkan tidak ada penyelidikan kriminal secara terbuka,” ungkap Luther.
Amnesty juga menunjukkan kegagalan “Israel” dalam menggunakan sistem peradilan militernya terhadap bangsa jajahannya. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeastmonitor