Aksi Kejahatan terhadap Umat Islam Meningkat, Teroris AS Ancam Keselamatan Muslim

as-muslim-as-tak-aman-berpergian
Muslim AS, jadi sasaran teroris

WASHINGTON (SALAM-ONLINE): Tindak kejahatan terhadap umat Islam di Amerika Serikat (AS) semakin meningkat. Masjid menjadi salah satu target utama teror, seorang aktivis komunitas Muslim Amerika melaporkan, sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Jumat (16/9).

Menurut laporan terbaru yang diperoleh Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah organisasi advokasi Muslim, Pada 2016 merupakan tahun terburuk terhadap insiden penyerangan masjid yang dilakukan oleh teroris di Amerika. Setidaknya 55 masjid di AS jadi sasaran teror hingga September 2016 ini.

Pada 2015, tercatat 79 insiden penyerangan terhadap masjid yang dilakukan teroris AS. Jumlah tersebut termasuk jumlah tertinggi yang dilaporkan dalam satu tahun terakhir, menurut data yang diperoleh CAIR.

“Muslim di AS sangat khawatir tentang keselamatan mereka, keamanan keluarga mereka dan keselamatan lembaga mereka. Mereka juga merasa tidak aman untuk pergi keluar,” kata Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad.

Baca Juga

CAIR melaporkan pada Juni lalu, 14 masjid menjadi sasaran teroris. Sementara pada Juli terjadi 10 kali penyerangan. Sebagian besar aksi teror yang dilakukan teroris AS pada 2016 ditandai dengan intimidasi, penyerangan fisik dan vandalisme.

“Tidak ada yang merasa bahwa mereka aman, terlepas di mana mereka tinggal, apakah itu di New York atau Minnesota atau di Washington, DC, di pinggiran kota ataupun di kota-kota yang terisolasi,” ungkap Awad. (EZ/salam-online)

Sumber: Saudi Gazette

Baca Juga