Agus Yudhoyono Minta Penegak Hukum Serius Merespon Aduan Umat Islam Terkait Ahok

agus-yudhoyono-3
Agus Harimurti Yudhoyono

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, bereaksi tegas terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang membawa-bawa surat Al Maidah ayat 51 dalam Pilkada 2017 mendatang di hadapan warga kepulauan Seribu, 27 September lalu.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, jika ucapan yang dinilai melukai umat Islam ini terus terjadi, dia khawatir hal itu akan menimbulkan permasalahan sosial bahkan konflik komunal.

Karena itu, menurut Agus, bagaimanapun unsur identitas dalam kehidupan sosial, dalam batas-batas tertentu, masih merupakan isu yang rawan. “Karenanya harus terus menerus dikelola dengan bijak,” kata Agus Yudhoyono dalam keterangan tertulis yang dia bacakan saat deklarasi dukungan Jaringan Santri Indonesia (JSI) untuk pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus-Sylvi, di Cikeas Mansion, Jawa Barat, Ahad (9/10).

Kepada umat Islam, perwira militer yang pensiun dini itu, meminta untuk sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini.

Baca Juga

“Kepada saudara-saudara kami umat Islam, saya mengajak untuk sabar dan tabah menghadapi ujian ini dan jangan terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Saya tahu bahwa kita semua terluka dan berharap agar keadilan tegak di negeri ini,” tegasnya.

Karena itu, kata Agus, dia berharap aduan-aduan (terkait Ahok) yang telah diajukan oleh sejumlah kalangan Islam terhadap penegak hukum, perlu direspon secara serius, secara transparan dan bertanggungjawab.

“Jika para penegak hukum tetap adil dan tidak tebang pilih serta terbebas dari intervensi kekuasaan, maka keputusannya akan diterima oleh publik. Namun, menurut pandangan saya, persoalan ini bukan hanya menyangkut isu hukum semata, tetapi juga menjadi isu sosial yang tidak boleh diabaikan begitu saja,” katanya tegas.

Lantas, ujarnya, bagaimana cara mengelola isu agama yang berasal dari pernyataan Gubernur Ahok yang kini tengah bergulir dan bisa saja menjadi bola api yang tidak kita kehendaki, Agus mengajak masyarakat untuk mempercayakan masalah ini kepada negara, pemerintah dan para Ulama serta pemimpin agama yang lain. (EZ/salam-online)

Baca Juga