Elektabilitas Ahok Terus Menurun

survei-pilgub-dki-1
Rilis hasil survei terbaru LSI

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Elektabilitas petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus menurun. Hasil survei yang dilakukan Kedai Kopi, seperti dilansir RMOL.co, Selasa (4/10/2016), merilis tren elektabilitas Ahok sejak Februari hingga September 2016 mengalami penurunan. Banyak hasil survei lainnya menilai, pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni memiliki kapasitas menggungguli petahana.

Sementara hasil temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Selasa (4/10) juga memaparkan elektabilitas Ahok trend-nya menurun selama 2016 sesuai survei LSI, yakni 59,3 persen (Maret 2016), 49,1 persen (Juli 2016), dan 31,4 persen (Oktober 2016).

Trend penurunan elektabilitas Ahok, sesuai analisis kualitatif LSI, disebabkan empat alasan. Pertama, akibat Isu kebijakan publik yang tak disukai: kebijakan penggusuran beberapa wilayah (Kampung Pulo, Kalijodo, Pasar Ikan, Kampung Luar Batang dan lainnya) dan kebijakan reklamasi teluk. Kedua, Isu personality. Ketiga, isu primordial dan keempat, hadirnya kompetitor cagub yang baru: Agus Harimurti dan Anies Baswedan.

Meski mengalami penurunan yang cukup signifikan, Ahok-Djarot masih menempati urutan teratas. Sementara itu, di posisi 2 dan 3, pasangan Anies Baswedan dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono bersaing ketat. Keduanya berada di posisi kedua karena selisih margin of error saja (selisih dukungan di antara mereka lebih kecil dari margin of error 4,8 persen). Agus potensial menjadi kuda hitam karena belum lama menjadi politisi sipil, namun dukungan atasnya sudah meningkat.

Baca Juga

“Akankah Ahok kalah di putaran pertama atau di putaran kedua pilkada DKI 2017? Jawabnya, Ahok masih bisa menang jika ia membuat gebrakan baru. Jika tidak, trend menunjukkan Ahok tak sekuat dulu dan bisa dikalahkan. Jika pilkada hari ini, bersatunya kekuatan Anies dan Agus di putaran kedua, potensial mengalahkan Ahok,” kata peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby kepada pers, Selasa (4/10), seperti dilansir kantor berita Antara.

Sumber: RMOL.co, Antara

Baca Juga