Hakim MK Patrialis Akbar: Keberadaan LIPIA Sangat Bermanfaat bagi Muslim Indonesia

patrialis-akbar-kiri-foto-artawijaya
Dr Patrialis Akbar (kiri). (Foto: Artawijaya)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr Patrialis Akbar menyatakan bahwa keberadaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kaum Muslimin di negeri ini.

Mantan Menkumham di era Presiden SBY ini memaparkan, banyak alumni LIPIA yang kemudian berkiprah di masyarakat dengan memberikan pengajian-pengajian keislaman.

“Alumni LIPIA sangat disukai dan berpengaruh di masyarakat,” ujarnya.

Patrialis mengungkapkan hal ini dalam seminar bertajuk “Peran Kerajaan Saudi Arabia dalam Mengatasi Persoalan Dunia” yang diadakan Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia (KSA) di arena Indonesia Internasional Book Fair (IIBF), Jakarta Convention Center, Senayan, Ahad (2/10).

Selain soal pendidikan, Patrialis juga mengapresiasi pemerintah Saudi dalam memberikan pelayanan para jamaah haji tahun ini yang terbilang sukses, aman dan lancar. Ia juga mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung pengelolaan ibadah haji tetap dipegang oleh pemerintah KSA.

“Jangan sampai ada upaya menyerahkan pengelolaan ibadah haji kepada negara-negara lain,” tegasnya.

Baca Juga

Sementara itu dosen syariah LIPIA, Dr Muhammad Shafwa, menyatakan bahwa pemerintah KSA terus konsen memberikan bantuan dalam bidang pendidikan kepada seluruh umat Islam di berbagai dunia, termasuk Indonesia.

“Pemerintah KSA membangun pusat-pusat pendidikan Islam yang tersebar di berbagai dunia untuk meningkatkan keilmuan dan wawasan umat Islam,” ungkap Shafwa.

Saat ini, terang Shafwa, setiap universitas di Saudi Arabia menyediakan kursi lima persen bagi para pelajar asing untuk mendapatkan beasiswa studi di sana. Tak hanya beasiswa, para mahasiswa juga mendapatkan segala fasilitas yang terkait dengan perkuliahan dan biaya hidup (living cost) selama tinggal di sana.

“Ada 20 universitas di Saudi Arabia yang siap menyediakan beasiswa bagi para pelajar asing,” katanya.

Sampai saat ini para alumni yang mendapatkan beasiswa studi, baik di universitas yang ada di KSA ataupun di lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan di berbagai negara sudah mencapai ribuan. Kebanyakan alumni memiliki peran dan kontribusi di tengah-tengah masyarakat. Di Indonesia, salah seorang alumnus LIPIA, Dr Ahmad Heryawan, saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Pemerintah KSA, sebagaimana dikatakan Dr Muhammad Shafwa, memberikan bantuan pendidikan kepada kaum Muslimin di berbagai dunia sebagai kewajiban sesama Muslim yang harus ditunaikan. (Artawijaya)

Baca Juga