Rusia & Rezim Asad Gempur Kamp Pengungsi di Idlib dengan Bom dan Rudal

suriah-rezim-asad-dan-rusia-gempur-idlib
Seorang anak dari kamp pengungsi di Idlib setelah mendapat pengobatan di rumah sakit darurat di kota itu akibat serangan Rusia dan rezim Asad

IDLIB (SALAM-ONLINE): Lima perempuan dan seorang anak menemui ajalnya setelah Rusia dan rezim Basyar Asad melancarkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsi di wilayah yang dikuasai oleh kelompok oposisi di provinsi Idlib.

Bom dan rudal menghantam kamp yang terletak di provinsi Idlib selatan, dekat dengan desa al-Khwyn, lansir Al Araby, Ahad (2/10)

Pada Mei lalu, serangan udara Rusia juga menyasar kamp pengungsi di kota Sarmada di provinsi Idlib hingga mengakibatkan puluhan orang meregang nyawa.

PBB mengatakan tidak mungkin serangan itu sebagai sebuah kecelakaan. PBB menganggap pengeboman tersebut sebagai kejahatan perang.

Bulan lalu, hampir 1.200 warga sipil Suriah meninggal dalam serangan yang dilancarkan rezim dan Rusia. Menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dari korban yang meninggal itu, termasuk 192 anak-anak dan 163 wanita.

Baca Juga

“Rezim Asad dan pasukan Rusia telah melanggar hukum HAM yang menjamin hak untuk hidup,” Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia menegaskan.

Aleppo juga telah dilanda serangan udara besar-besaran dalam beberapa pekan terakhir. Salah satu serangan udara paling dahsyat dan biadab sejak awal perang dengan menewaskan ratusan warga sipil sejak gencatan senjata bulan lalu.

Pesawat perang Rusia telah merenggut nyawa 4.000 warga sipil sejak pertama kali melakukan intervensi di Suriah, lebih dari setahun yang lalu.

Perlu diketahui serangan udara dan pengeboman yang dilakukan oleh rezim Asad dan Rusia dengan membantai ratusan ribu warga sipil di provinsi Idlib bukan untuk pertama kalinya terjadi di Suriah. (EZ/salam-online)

Sumber: Al Araby

Baca Juga