Sebanyak 250 Keluarga Suriah Melarikan Diri dari ‘Segitiga Kematian’ di Quneitra

suriah-250-keluarga-melarikan-diri-dari-segitiga-kematian-di-suriahSALAM-ONLINE: Lebih dari 250 keluarga telah melarikan diri dari “segitiga kematian” di wilayah barat Suriah, Quneitra. Mereka hidup dalam segala kekurangan, tidak memiliki kebutuhan hidup seperti bahan makanan dan minuman serta keperluan lainnya.

Warga, seperti dilansir Zaman al Wasl, Jumat (30/9), berlarian dari desa-desa yang dinamakan “segitiga kematian” di daerah antara Quneitra, Sweida dan Araa. Mereka yang berlari takut akan serangan pasukan rezim Asad dan milisi Syiah yang kejam dalam memperlakukan warga sipil.

Mereka dipaksa untuk membangun rumah dari lumpur, batu, papan kayu dan lembaran plastik untuk menutupi atap rumah mereka.

Baca Juga

Menjelang akhir 2014 dan awal 2015, kelompok oposisi melancarkan serangan di wilayah Suriah bagian selatan, di daerah antara Quneitra, Daraa dan Sweida. Serangan ini bertujuan untuk menghubungkan daerah yang diblokade oleh rezim Asad dengan mengepung wilayah Barat Damaskus.

Namun, rezim dan pendukung setianya, milisi sektarian seperti “Hizbullah” serta milisi Syiah Iran dan Irak merebut kembali puluhan desa-desa. Meskipun demikian, serangan kecil terus berlangsung dari waktu ke waktu antara pasukan rezim dan kelompok pejuang Suriah. (EZ/salam-online)

Sumber: Zaman al Wasl

Baca Juga