Bela Muslim Rohingya, Aliansi Lembaga Kemanusiaan & Mahasiswa Demo Kedubes Myanmar di Jakarta

demo-kedubes-myanmar-bela-muslim-rohingya
Massa gabungan dari berbagai lembaga kemanusiaan dan mahasiswa berunjuk rasa di depan Kedubes Myanmar Jalan H Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11) siang. (Foto: MNM)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sekitar 500-an massa aliansi dari berbagai lembaga kemanusiaan, ormas Islam dan mahasiswa pada Jum’at (25/11/2016) siang kemarin berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar untuk Indonesia di Jakarta. Mereka memprotes pembantaian dan genosida yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya, di Arakan, Myanmar.

Massa Umat Islam itu mengutuk keras tindakan militer dan pemerintah Myanmar atas genosida yang  berlangsung dalam beberapa dasawarsa hingga kini terhadap warga Muslim Rohingya.

Ada beberapa tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah Indonesia, PBB dan  Komite Nobel Internasional. Kepada Pemerintah Indonesia, Massa menuntut agar Presiden Joko Widodo segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar dan mengusir duta besar negara itu dari negeri ini.

Baca Juga

Kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Massa menuntut agar sanksi internasional dijatuhkan terhadap Myanmar, memberikan perlindungan, serta bantuan untuk umat Islam di negara itu.

“Mendesak PBB untuk memberikan sanksi berat terhadap pemerintah Myanmar,” seru Chafchay Syaifullah, salah seorang orator dalam aksi unjuk rasa itu.

Sementara untuk Komite Nobel Internasional, massa menuntut agar mencabut Nobel Perdamaian Dunia yang pernah diberikan kepada Aung San Suu Kyi, sebagai orang nomor satu di partai penguasa Myanmar. Seperti diketahui, Suu Kyi pernah mendapatkan nobel penghargaan dunia dari Komite Nobel Internasional tersebut. (MN Malisy)

Baca Juga