Dilarikan ke Rumah Sakit, Sejumlah Ulama Menjadi Korban Aksi Damai 4 November

ustadz-arifin-ilham-juga-jadi-korban-aksi-damai-4-november-yang-berakhir-ricuh
Ustadz Arifin Ilham jadi korban aksi damai 4 November yang berakhir ricuh

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah ulama dan ustadz menjadi korban dalam Aksi Damai Bela Islam yang berakhir ricuh, Jumat (4/11) malam di depan Istana Merdeka. Ustadz Arifin Ilham, Syaikh Ali Jaber, KH Fachrurozi Ishaq dan Habib Hamid Alatas termasuk di antara mereka yang dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

Namun tadi malam Ustadz Arifin Ilham sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Wartawan salam-online dari rumah sakit, Jumat malam melaporkan sebagian korban mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata. Selain itu, ada korban yang luka-luka akibat kena tembak peluru karet.

Akibat serangan tembakan gas air mata tersebut, puluhan orang terluka. Bahkan dikabarkan ada satu orang meninggal dunia. Pantauan salam-online, Jumat (4/11) malam di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, ada puluhan korban luka-luka. Umumnya pengunjuk rasa mengalami luka akibat tembakan gas air mata.

Selain karena tembakan gas air mata, polisi juga menembakkan peluru karet ke arah demonstran. Beberapa orang luka-luka akibat tembakan tersebut.

Baca Juga

Muhammad Rizki, laskar FPI yang jadi korban penembakan peluru karet mengatakan, dirinya tertembak saat sedang duduk-duduk.

“Tiba-tiba ada ledakan dan terasa sakit sekali di perut ini, ternyata tertembak,” kata Rizki kepada salam-online, Jumat (4/11).

Ada 4 luka pada tubuh Rizki, seperti terlihat pada perban yang menempel. Selain Rizki, ada pula Asep. Pria asal Rawa Belong ini tertembak saat sedang berada di garis depan. Menurut Asep, polisi menembak dari kendaraan barracuda dan juga menggunakan water cannon.

“Mereka tiba-tiba tembakin kita dengan brutal,” kata Asep. Asep mengatakan, polisi juga sengaja menembakkan gas air mata ke mobil yang ditumpangi Habib Rizieq dan tokoh lainnya.

“Itu tembakan sengaja mengarah ke mobil Habib,” terang Asep. (EZ/salam-online)

Baca Juga