Dukung Aksi Bela Islam 4 November, Rachmawati Soekarnoputri: “Revolusi Belum Selesai”

rachmawati-soekarnoputri-tengah-duduk
Rachmawati Soekarnoputri (duduk di kursi roda) menyerahkan buku ‘Revolusi Belum Selesai’ kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir. (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Suasana rapat konsolidasi ‘Aksi Bela Islam II’ berubah jadi hening sesaat setelah Rachmawati Soekarnoputeri, tak kuasa menahan isak tangisnya. Padahal putri Presiden Soekarno itu baru saja memulai sambutannya, mengeluarkan suara hatinya untuk mendukung unjuk rasa Bela Islam 4 November nanti.

Baru mengeluarkan beberapa patah kata, Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno itu pun terdiam dan tertunduk berurai air mata.

Ia menyebutkan banyak hal yang dia bicarakan saat bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab sehari sebelumnya. Kemudian Rachmawati kembali tertunduk dan tak mampu membendung isak tangisnya.

Menurutnya, ia merasa mendapat suatu keberkahan dengan bergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) ini. Rachma menegaskan orang yang mengisukan negatif tentang gerakan ini adalah pihak yang tidak bisa memahami bagaimana seharusnya rakyat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga

“Saya merasa, ini dapat semacam keberkahan dan saya tahu apa yang selama ini diisukan oleh orang-orang, kelompok yang tidak bisa memahami kita seharusnya bersatu didalam NKRI ini. Mempunyai satu visi misi yang sama,” kata Rachmawati.

Dengan suara yang terbata-bata, Rachmawati menyebut gerakan ini akan terus begulir seperti bola salju sebelum Indonesia merdeka sesungguhnya.

“Memang betul, revolusi belum selesai,” serunya. (EZ/salam-online)

Baca Juga