Hindari Panas Menyengat, Sebagian Massa Parade Bhineka Tunggal Ika Pilih Berteduh

parade-bti-6
Foto: JITU Islamic News Agency

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ratusan orang yang menggelar acara Parade Bhinneka Tunggal Ika (PBTI) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11) kemarin memilih meneduh untuk menghindari menyengatnya udara.

Aksi itu dimulai dengan orasi dari berbagai lintas agama dan suku di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dilanjutkan dengan long march menuju Tugu Tani dan kembali ke kawasan Patung Kuda.

parade-bti-3
Foto: JITU Islamic News Agency

Semula rencana long march dilaksanakan dengan tujuan akhir Bunderan HI. Panitia mengaku pihak kepolisan melarang, tetapi seorang polisi mengatakan sebaliknya.

Pantauan JITU Islamic News Agency (INA), hampir setengah massa memilih untuk berdiam diri di pojok taman dan tidak ikut long march. Namun demikian, long march itu tetap menampilkan beberapa kostum adat dan dikomando dengan iringan lagu-lagu daerah.

parade-bti-4
Foto: JITU Islamic News Agency
Baca Juga

“Merdeka, mari bersatu,” teriak massa aksi dengan pita merah putih yang diikatkan di kepala mereka.

Konsentrasi massa PBTI juga tampak terpecah. Pasalnya, saat long march berlangsung, sebagian massa memilih menaiki Metro Mini, sementara kelompok lainnya berjalan kaki. Di bawah cuaca terik, menjelang tengah hari, cukup banyak massa yang tidak mengikuti long march dengan duduk santai berteduh di taman.

parade-bti-8
Foto: JITU Islamic News Agency

Parade ini sedianya berakhir pada sore hari, pukul 16:00. Namun, massa sudah membubarkan diri pada siang hari, sekitar pukul 12:00 WIB.

Reporter: Muhammad Fajar/JITU Islamic News Agency

Baca Juga