Jasa Kaum Muslimin Terlalu Besar, Din: “Kita Ingatkan, Jangan Diskreditkan Umat Islam”

prof-dr-din-syamsuddin-3
Prof Dr Din HM Syamsuddin

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr HM Din Syamsuddin, MA mengatakan adanya upaya-upaya yang mendistorsi wacana sebelum Aksi Damai Bela Islam dilakukan pada 4 November lalu.

“Sebelum dilakukannya aksi ada wacana yang mengalihkan perhatian, yaitu ada yang menyebut-nyebut Aksi Damai Bela Islam ini adalah intoleran, dan ini jelas merupakan upaya mengalihkan perhatian, upaya mengalihkan isu,” ungkap Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini kepada salam-online, di Kantor MUI Pusat, Jakarta, usai konferensi pers pada Rabu (9/11).

Din menyebutkan adanya upaya untuk mengecilkan dan melemahkan umat Islam itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga

“Kita ingatkan kepada seluruh bangsa jangan ada upaya untuk mendiskreditkan umat Islam. Umat Islam ini jasanya terlalu besar, tapi kalau ada upaya yang meminggirkan umat Islam sehingga tertuduh, ini adalah persoalan kezaliman yang dilakukan secara terstruktur,” tegas mantan Ketum PP Muhammadiyah ini.

Menurutnya, dalam menyoal kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok bangsa Indonesia terlalu memperdebatkan soal akibat, tetapi tidak membahas permasalahan utamanya.

“Bangsa ini terlalu berdebat soal akibat, sementara sumbunya tidak dibahas, ini yang keliru,” sesalnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga