Kebakaran di Wilayah Jajahan ‘Israel’, 80 Ribu Warga Penjajah di Haifa Mengungsi

palestina-kebakaran-di-wilayah-jajahan-zionis-1HAIFA (SALAM-ONLINE): Lebih dari 80.000 warga penjajah Zionis “Israel” di Haifa telah dievakuasi dari rumah-rumah mereka yang terbakar.

Kebakaran dahsyat itu menyapu tiga kota besar di wilayah jajahan “Israel”. Kebakaran juga mengancam wilayah Yerussalem dan Tepi Barat.

Kepala kepolisian penjajah “Israel” mengatakan bahwa kebakaran terjadi diduga dipicu tindakan yang disengaja. Sementara itu, Perdana Menteri penjajah, Benjamin Netanyahu, mengatakan bencana ini adalah serangan teror.

“Setiap kebakaran hasil kesengajaan bagaimana pun adalah teror dan kami akan menghukumnya,” kata Netanyahu seperti dikutip Haaretz, Jum’at (25/11).

Kepala polisi Roni Alsheich mengatakan jika memang disengaja, ia yakin ini bermotif politik. Menteri Pertanian, Naftali Bennett yang juga pemimpin partai sayap kanan, Jewish Home, mengambinghitamkan orang-orang Arab atau Palestina yang dia tuduh terlibat.

Tuduhan-tuduhan ini membuat Presiden Palestina Mahmoud Abbas marah besar. Ia mengatakan pejabat penjajah itu mengekploitasi bencana ini untuk menuduh Palestina.

Baca Juga

“Yang terbakar itu pohon dan tanah kami, Palestina,” kata Abbas seperti dilansir BBC.

Sementara, menteri keamanan public dari pihak penjajah, Gilad Erdan, mengatakan delapan orang ditangkap terkait kebakaran itu. Menurutnya, setengah area yang terbakar diduga karena kesengajaan. Ia mengklaim telah menemukan materi dan cairan mudah terbakar di area.

“Kami harus bersiap dengan teror tipe baru,” kata dia.

Perlu diketahui, lebih dari 130 orang telah dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan, terutama karena menghirup asap, namun sebagian besar kemudian dibuang, Haaretz melaporkan. Dua penjara di dekat Haifa juga penghuninya telah dievakuasi. (EZ/salam-online)

Sumber: BBC

Baca Juga