Prof Din Syamsuddin Tegaskan Perlunya Lihat Situasi Nasional yang Mulai Goyah

prof-dr-din-syamsuddin-ma-2
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Dr Din Syamsuddin, MA

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Dalam ‘Taushiyah Kebangsaan’nya Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Dr HM Din Syamsuddin menegaskan perlunya melihat situasi nasional yang mulai goyah terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai menistakan agama. MUI ingin persoalan ini segera dibuat terang agar tidak menimbulkan perpecahan.

“Ujaran kebencian yang ditampilkan telah menimbulkan sentimen. MUI ingin meredam kondisi tersebut agar jangan sampai ada yang dirugikan,” tegas Din kepada wartawan di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).

Ia menilai bangsa Indonesia telah kehilangan daya dan kekuatan dalam membangun bangsa yang berkedaulatan.

“Hal itu dilihat dari mulai adanya dikte yang dilakukan oleh negara asing yang mengakibatkan wilayah nasional ujungnya nanti akan menghancurkan kedaulatan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengingatkan pemerintah untuk bertindak tegas menangani kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

“Saya mengingatkan pemerintah agar jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Jalan keluarnya adalah penegakan hukum yang adil dan berkeadilan dan itu tidak cukup hanya transparan, kami tegaskan itu,” terangnya.

Din juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas pernyataan sikap yang dikeluarkan terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“MUI sudah mengeluarkan sikap dan pendapatnya, namun justru sikap dan pendapat tersebut mendapat reaksi yang tidak semestinya terjadi dari kalangan tertentu, termasuk gerakan petisi untuk membubarkan MUI. Hal itu justru dapat menyulut suasana,” kata Din. (EZ/salam-online)

Baca Juga