Rachmawati Soekarnoputri Nilai Bom di Gereja Oikumene Samarinda Operasi untuk Sudutkan Islam

rachmawati-soekarnoputri-2
Rachmawati Soekarnoputri

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri menilai, kejadian bom di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Ahad (13/11) lalu merupakan hasil operasi intelijen yang ingin men-down grade Islam.

“Menurut intuisi saya, ini jelas, suatu rekayasa intelijen,” tegas Mbak Rachma di Jakarta, Senin (14/11) seperti dikutip RMOL.co.

Ditambahkan putri Presiden pertama Soekarno ini, ada trigger pihak-pihak tertentu yang ingin menyudutkan Islam dengan cara-cara teror.

“Saya lihat bom ini men-down grade Islam,” ujarnya.

Baca Juga

Mbak Rachma juga berkeyakinan bahwa kejadian bom di Samarinda tak lepas dari rangkaian panasnya suhu di tanah air belakangan ini, ditandai dengan aksi bela Islam 411 dan akan ada rencana turun ke jalan kembali jika penanganan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak adil.

“Tentu, ini masuk rangkaian itu semua,” kata Rachma.

Sumber: RMOL.co

Baca Juga