Tak Dukung Ahok, Fadel Muhammad Dipecat dari Jabatannya di Partai Golkar

fadel-muhammad
Fadel Muhammad

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Partai Golkar kembali bergolak. Fadel Muhammad, politisi senior di Partai Beringin itu dipecat dari jabatannya.

Fadel dicopot dari dua jabatannya sekaligus, yaitu sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Dilansir detik.com, Jumat (11/11), Fadel dicopot dari jabatan strategis tersebut karena menolak mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur DKI.

Pengurus Harian DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan Fadel dicopot berdasarkan hasil keputusan rapat harian Dewan Pimpinan Pusat pada 8 November lalu, karena lebih mendukung istrinya, Hana Hasanah sebagai calon gubernur Gorontalo. Hal itu bertolak belakang dengan keputusan partai yang mendukung Rusli Habibie.

Sementara Fadel mengakui bahwa posisi dirinya terkait Pilkada Gorontalo memang dipertanyakan. Namun jika terkait kritik atas Ahok, dia menilai tak pas menjadi alasan pemberhentiannya.

“Jadi menurut saya tidak jelas kalau saya diberhentikan karena meminta meninjau dukungan kepada Ahok. Saya dengar kedua hal itu membuat Nurdin Halid dan Novanto jadi marah sama saya,” kata Fadel seperti dikutip Viva.co.id, Jumat (11/11).

Ia mengakui memang tak mendukung pencalonan Ahok karena merasa tak sreg dengan kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu. Selain itu, ia juga tak mau mendukung Rusli Habibie dalam Pilkada Gorontalo karena menjadi terpidana hukuman percobaan dalam kasus pencemaran nama baik.

“Dia kan marah kenapa saya tak dukung Rusli Habibie, Rusli Habibie tak bisa didukung karena dia terpidana sudah inkrach dari pengadilan negeri, pengadilan tinggi dan Mahkamah Agung. Gimana seorang terpidana Golkar dukung, rusak kan?” kata Fadel.

Ia mengatakan sudah mempertanyakan perihal pencopotannya dari jabatan sebagai Sekretaris Dewan Pembina Golkar pada Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Namun hingga kini ia belum menerima surat resmi pencopotan tersebut.

Baca Juga

“Saya pertanyakan ke Novanto juga kok begini. Kan bisa dibicarakan dengan baik-baik. Sudah saya SMS (Novanto) tapi belum balas,” ungkap Fadel.

Politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia sangat menyayangkan sikap DPP di bawah kepemimpinan Setya Novanto jika alasan pencopotan Fadel hanya karena menolak Ahok.

“Saya cukup menyayangkan apabila ada kader yang dipecat dengan alasan yang terkait dg Ahok,” kata Doli melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/11/2016).

“Apalagi salah satu yang diberhentikan adalah Fadel Muhammad yang tidak diragukan lagi kiprahnya di Golkar selama ini,” tambah Doli.

Menurut Doli, dengan gerakan yang sudah melibatkan jutaan masyarakat dan menyebar di seluruh tanah air, memang sudah seharusnya Golkar meninjau kembali dukungannya terhadap Ahok.

“Saat ini, suara kader dan warga Golkar pun sudah begitu masif untuk menolak Ahok. Justru yang meminta Golkar untuk menarik dukungannya terhadap Ahok adalah kader-kader yang peka, aspiratif, serta cinta dan sayang terhadap Golkar,” tegas Doli.

Sumber: detik.com, vivanews

Baca Juga