Ustadz Bachtiar Nasir: “Energi Al-Qur’an Jadikan Jutaan Umat Islam Datang dan Berkumpul”

ustadz-bachtiar-nasir-1
Ustadz Bachtiar Nasir

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-MUI Ustadz Bachtiar Nasir menyebutkan dua poin penting dalam mensukseskan Aksi Damai Bela Islam pada 4 November lalu.

“Pertama adalah adanya energi Al-Qur’an yang menjadikan lebih satu juta umat Islam pada Jumat 4 November 2016 itu datang dan berkumpul. Kedua, kesabaran untuk tidak terprovokasi,” kata Bachtiar Nasir dalamt Rapat Pleno XII Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (9/11) yang membahas Kondisi Keumatan dan Kebangsaan Paska Aksi Damai Bela Islam 4 November lalu.

Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini mengungkapkan kekuatan Al-Qur’an memberikan kesabaran di dalam jiwa setiap peserta Aksi Damai Bela Islam sehingga tidak ada perlawanan, apalagi anarkis, dari para pengunjuk rasa.

“Panggilan Aksi Damai Bela Islam kemarin karena kekuatan Al-Qur’an. Yang bisa menangkap ini hanya yang beriman. Kalaupun Muslim tapi tidak ada kedekatan dengan Al-Qur’an, maka tidak bisa menangkap energinya,” terang Pembina AQL Islamic Center ini.

Baca Juga

Ustadz Bachtiar yang akrab dengan sapaan UBN ini menjelaskan nama GNPF-MUI sendiri dibentuk sebagai reaksi untuk pembelaan terhadap para ulama yang telah disepakati bersama sejumlah ustadz, habaib dan tokoh masyarakat.

“Nama GNPF-MUI ini popular, kami bentuk dalam rangka membela para ulama serta umat Islam dan ini  memang disepakati bersama,” ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, GNPF-MUI lahir sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Islam dan para ulama.

“Sekarang ini kan banyak upaya-upaya yang menginginkan MUI dibubarkan. Oleh karenanya kami akan terus mengawal fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh MUI untuk lebih mencerdaskan bangsa,” tegasnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga