Lembaga HAM Catat Selama 2016 Pemberontak Syiah Houthi Lakukan Hampir 18.000 Pelanggaran

Milisi Pemberontak Syiah Houthi (Foto: AFP)

SANA’A (SALAM-ONLINE): Pemberontak Syiah Houthi di Sana’a, Yaman, telah melakukan hampir 18.000 pelanggaran HAM selama 2016, di Hajjah, 127 kilometer barat laut dari Sana’a, kelompok hak asasi manusia mengungkapkan kepada Al Arabiya, Kamis (29/2).

Laporan dari kelompok HAM itu mengatakan jenis pelanggaran yang dimaksud meliputi pembunuhan dan penyiksaan sampai mati, penculikan dan pengusiran, perampokan, penjarahan dan penyitaan gaji, serta mengubah fasilitas umum dan swasta menjadi barak militer, bahkan perubahan fungsi masjid untuk menyebarkan paham Syiah.

Pelanggaran ini tidak hanya ditujukan kepada kaum pria, wanita Yaman pun mendapatkan perlakuan serupa.

Dalam menangani korban yang tewas dalam pertempuran, lembaga itu mengatakan bahwa pemberontak Houthi mengagungkan anggota mereka yang tewas dan menguburkannya secara massal.

Baca Juga

Diketahui, pemberontak Syiah Houthi merebut ibu kota Sana’a dan beberapa kota di Yaman sejak September 2014 lalu. Pertempuran terus meletus setelah pasukan pemerintah mencoba mengambil kembali wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak itu dengan dukungan milisi lokal dan koalisi Saudi. Dengan dukungan Iran, pemberontak Houthi berusaha mempertahankan wilayahnya.

Dari semua kasus, laporan sebelumnya yang dirilis pada awal Desember juga mendokumentasikan 14.444 kasus pembunuhan, di antaranya 395 anak-anak dan 121 wanita. (EZ/salam-online)

Sumber: Alarabiya

Baca Juga