Rezim Asad Bombardir Wilayah Wadi Barada Dekat Damaskus, Belasan Warga Meregang Nyawa

SALAM-ONLINE: Setidaknya 14 warga sipil meregang nyawa dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan bom-barel di wilayah yang dikuasai kelompok pejuang oposisi di dekat Damaskus, Aljazeera melaporkan, Senin (26/12).

Serangan udara yang dilancarkan rezim Asad menyasar Kota Wadi Barada, barat laut ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin (26/12) itu, selain membunuh belasan orang, juga melukai puluhan lainnya, termasuk beberapa anak, aktivis mengatakan kepada Aljazeera.

Menurut video yang diposting di media sosial oleh kelompok-kelompok oposisi, rezim Suriah mengintensifkan serangannya di kota.

Pada Jumat (23/12) lalu, militer rezim Asad dan pendukungnya, milisi Syiah “Hizbullah”, melancarkan operasi untuk merebut kembali Wadi Barada dari kendali pejuang Suriah.

Relawan kemanusiaan The White Helm atau biasa disebut “helm putih”, sebuah kelompok relawan warga sipil, mengatakan sejumlah orang terperangkap di bawah reruntuhan setelah pengeboman berat dilancarkan oleh rezim Asad yang dibantu Rusia dan Iran.

Baca Juga

Para relawan menyebutkan, bom barel yang diledakkan secara terarah oleh pasukan Asad telah membunuh banyak warga sipil.

“Mereka biasanya mengisi bom tersebut dengan menggunakan paku dan besi tua,” kata salah seorang relawan.

Hampir 11 juta warga Suriah dari setengah populasi di negara itu telah mengungsi dari rumah mereka. (EZ/salam-online)

Sumber: Aljazeera 

Baca Juga