Rezim Asad Kembali Langgar Gencatan Senjata Saat Evakuasi Warga Sipil di Aleppo

Pasukan pro rezim Basyar Asad berjalan di kawasan Bustan al-Qasr, Aleppo, setelah mereka merebut wilayah di bagian timur pada 13 Desember 2016. (AFP)

SALAM-ONLINE: Rezim Basyar Asad dan milisi Syiah pendukungnya melakukan pelanggaran gencatan senjata saat evakuasi warga sipil dilakukan di Aleppo, Suriah. Pelanggaran gencatan senjata dilakukan pada Rabu (14/12) pagi, Middleeasteye melaporkan.

Sekutu rezim Asad, Rusia, mengaku pihaknya kembali melancarkan serangan terhadap warga sipil di Aleppo. Rusia menuduh kelompok oposisi terlebih dahulu melanggar gencatan senjata, lapor AFP.

Zoheir al-Shimale, penduduk setempat mengatakan, sejak pagi hari, Rabu (14/12), Aleppo sudah dikepung kembali oleh rezim Asad, milisi Syiah dan sekutunya, Rusia.

“Sejak pagi hari, penembakan dimulai kembali, bom artileri dikeluarkan oleh rezim Asad kepada warga sipil,” ungkap Zoheir kepada Middleeasteye, Rabu (14/12).

Dia juga melaporkan bahwa milisi Iran yang memberikan dukungan kepada rezim Asad membuat serangan baru di sisi timur untuk menekan para kelompok oposisi dan warga sipil yang mengungsi.

“Serangan-serangan yang sangat intens sekarang dilakukan rezim Asad bersama milisi Syiah,” katanya.

Baca Juga

Perjanjian gencatan senjata diumumkan pada Selasa (13/12), saat pasukan rezim melancarkan serangan membabi buta di Aleppo timur. Gencatan senjata yang diumumkan di Aleppo pada Selasa (13/12) malam pukul 19.00 waktu setempat telah dilanggar oleh rezim Asad. Rezim dan milisi pendukungnya serta Rusia kembali melancarkan serangan.

Sejak pertengahan November, lebih dari 1.071 warga sipil di Aleppo timur telah dibunuh dalam serangan yang dilancarkan oleh rezim Asad dan Rusia.

Pengeboman itu sendiri telah memaksa sebagian rumah sakit kota untuk menghentikan operasi. Sebagian besar kegiatan akademik juga turut ditangguhkan.

Sementara itu pemerintah Turki menyebutkan pada Rabu (14/12) pagi bahwa rezim Suriah dan milisi Syiah mencoba untuk menghalangi kesepakatan evakuasi atas warga sipil yang terkepung. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeasteye

Baca Juga