Ribuan Massa di London Marah atas Kelambanan Dunia Internasional Merespons Tragedi Aleppo

LONDON (SALAM-ONLINE): Ribuan pengunjuk rasa turun ke ruas jalan Kota London, Inggris, pada Sabtu (17/12) untuk memprotes genosida yang dilakukan oleh rezim Basyar Asad bersama sekutunya, Rusia dan Iran, terhadap warga sipil Suriah di Aleppo.

Para demonstran melakukan hal itu untuk menunjukkan kemarahan mereka atas ‘kelambanan’ masyarakat internasional dalam merespons tragedi kemanusiaan yang makin memburuk di Aleppo timur.

Mereka membawa bendera Suriah dan spanduk bertuliskan ‘Save Aleppo’, ‘Bergandengan Tangan untuk Aleppo’ dan ‘Cukup (Sampai di Sini) dengan Asad’ sebagai cara mendorong dunia internasional untuk bertindak membantu warga yang saat ini mengalami penindasan di Aleppo. Puluhan mobil polisi mengawal pengunjuk rasa yang melakukan long march melalui Jalan Oxford, London.

“Kelambanan dunia internasional telah membuat kegagalan masyarakat Aleppo untuk menghindari pembantaian yang berlangsung di Aleppo timur,” kata pengunjuk rasa, Zaki al-Kaf.

Salah seorang demonstran, Heather, mengatakan kepada Middleeasteye, “Ini adalah satu-satunya cara untuk membantu orang-orang yang tidak bersalah dan terperangkap di Aleppo.”

Baca Juga

Aksi massa berakhir di depan Kantor Perdana Menteri, Downing Street, tempat ribuan orang berkumpul untuk mendengarkan orasi mengenai Suriah, negara yang warga sipilnya menjadi target serangan rezim Asad.

Demonstrasi pada Sabtu (17/12) kemarin adalah bagian dari aksi massa yang telah berlangsung di berbagai belahan dunia, termasuk Inggris.

Sebelumnya, pada Selasa (13/12), ratusan orang yang berada di depan Downing Street dan kedutaan Suriah memprotes “kebiadaban” yang dilakukan rezim Asad terhadap warga sipil Aleppo. Bahkan warga Aleppo yang ingin mengungsi dilaporkan banyak yang dirampok harta benda mereka dan dipaksa untuk kembali ke kota yang terkepung. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeasteye

Baca Juga