Sejak Tadi Malam Aleppo Kembali Digempur, Warga Suriah Minta Dunia Hentikan Kegilaan Ini

ALEPPO (SALAM-ONLINE): Tadi malam, Senin (12/12) tentara rezim Suriah dan Rusia yang dibantu milisi-milisi Syiah dukungan Iran melancarkan pengeboman besar-besaran. Pesawat-pesawat tempur Rusia telah masuk ke garis pertahanan terakhir pejuang Suriah (Mujahidin) di dalam Kota Aleppo.

Senin, tadi malam, para pejuang di Aleppo bagian timur dan yang terkepung telah kehilangan tiga titik penting pertahanannya di al-Salheen, al-Firdaus dan Bustan ul qasr. Padahal ketiga wilayah ini selama berbulan-bulan adalah titik pertahanan terkuat.

Banyak orang mengatakan, perang di Aleppo akan segera berakhir! Ini hanya soal waktu, sebelum semuanya berakhir. Benarkah?

Warga suriah yang menjadi pengungsi di negara lain, menggelar unjuk rasa dukungan mereka terhadap Aleppo. Sementara rezim merayakan pembantaian terhadap kaum Muslimin di Aleppo itu.

Seorang Jenderal rezim Nushairi mengancam agar para “pemberontak” menyerah sekarang atau akan binasa. “Perang ini akan segera kami menangkan!” seru sang Jenderal.

Ketika laporan ini dibuat, Mujahidin dan kaum Muslimin yang berada dalam posisi dan sangat kesulitan, sekarang terjepit di beberapa komplek seperti Sukkari dan Mashhad.

Seorang dokter gigi yang terkepung di dalam Aleppo mendesak dunia untuk bertindak sekarang. Saat ini di salah satu kawasan di Aleppo yang luasnya hanya 8 km persegi, telah bertumpuk manusia dengan jumlah 80 ribu jiwa. “Tempat ini akan menjadi area pembantaian besar-besaran jika rezim masuk ke sini,” ujarnya.

Baca Juga

Dia menutup dengan mengatakan, “Ini mungkin panggilan terakhirku. Aku harap ada yang mendengarnya di belahan bumi mana pun, agar mereka menolong kami, menghentikan kegilaan ini. Aku berharap masih bisa berjumpa dengan kalian lagi.”

Halab atau Aleppo, Kota Terbesar kedua setelah ibu kota Damaskus, adalah sebuah Kota Bersejarah di Suriah. Kota Kuno yang telah ada sejak zaman sebelum datangnya Islam itu, saat ini tengah digempur secara massif oleh rezim Suriah dan Rusia serta milisi Syiah dukungan Iran.

Kota Bersejarah yang dibebaskan oleh para Sahabat Radhiyallahu ‘Anhum yang mulia, namun hari ini kaum penghina Sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan bantuan Rusia sedang menghancurleburkan apa yang tersisa dari kaum Muslimin di dalamnya. Kaum Muslimin sudah terkepung sejak 6 bulan yang lalu.

Sekitar 200 ribu Umat Islam Suriah terkepung di dalam Kota Halab (Aleppo) sejak jatuhnya jalur terakhir Mujahidin untuk keluar dan masuk halab di Jalan Castelo pada Juni tahun ini.

Sebuah upaya pembebasan pengepungan dilakukan, tapi tidak lama… dan hari ini, setiap inci wilayah yang di dalamnya terdapat Umat Islam, sedang menghadapi pembantaian massal terbesar di zaman modern ini. (Shakirullah)

Baca Juga