Penjajah ‘Israel’ Mau Ratakan Desa Palestina, PBB: “Ini Harus Dihentikan”

SALAM-ONLINE: PBB kembali mengutuk rencana “Israel” untuk meratakan sebuah desa di Palestina. Desa Bedouin yang terletak di daerah Tepi Barat itu, jadi sasaran selanjutnya perataan pembangunan permukiman “Israel”.

PBB telah menyuarakan keprihatinan atas rencana pembongkaran yang baru diumumkan di sebuah desa Palestina di Tepi Barat yang mengancam seratusan bangunan, termasuk sekolah dasar.

“Ini tidak bisa diterima, ini harus dihentikan,” kata Koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, Robert Piper, seperti dikutip Aljazeera, Kamis (23/2). Rencana tersebut mengancam sekitar 140 bangunan, termasuk sekolahan.

Piper mengunjungi desa yang disebutnya sebagai salah satu wilayah paling rawan untuk menjadi sasaran pembongkaran di Tepi Barat.

“Komunitas di desa Khan al-Ahmar masih berusaha berjuang untuk hidup dalam menghadapi tekanan dari ‘Israel’,” ungkap Piper.

Diketahui, pejabat penjajah “Israel” mengeluarkan perintah penghancuran terhadap 140 struktur bangunan sejak pekan lalu.

Baca Juga

“Dalam beberapa hari terakhir, perintah meruntuhkan konstruksi ditujukan untuk bangunan ilegal di Khan al-Ahmar,” kata Kementerian Pertahanan penjajah itu.

Menurut PBB, “Israel” mengancam hampir semua bangunan di sana dan akan diratakan dengan tanah. “Israel” selalu menggunakan alasan yang sama di setiap rencana penghancuran, yakni bangunan-bangunan tersebut tidak memiliki izin.

PBB mengatakan, ada 46 komunitas di Tepi Barat bagian tengah yang berisiko diusir. Jumlahnya mencapai sekitar 7.000 penduduk. (EZ/salam-online)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga