JAKARTA (SALAM-ONLINE): Massa Aksi 212 di seputar Gedung DPR, Senayan, Jakarta, mulai berdatangan. Sejumlah massa, antara lain, berada di Masjid Al Bina, kawasan Senayan.
Sejak Senin (20/2) malam jumlah peserta aksi 212 juga sudah berdatangan ke Masjid Jami Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
Lokasi Masjid Al Falah hanya berjarak sekitar 300 meter dari Komplek Gedung MPR/DPR yang rencananya menjadi titik Aksi 212. Menurut Pengurus Masjid Al Falah, Ferry, Mereka mulai berdatangan sejak sore kemarin.
“Nanti sekitar pukul 01.00 rencananya teman-teman mahasiswa mau kumpul di sini juga, mereka akan mulai jalan ke Gedung DPR menjelang subuh,” kata Ferry kepada Warta Kota, Senin (20/2/2017) malam sebagaimana dilansir Tribunnews, Selasa (21/2).
Ferry mengatakan, Masjid Al Falah yang terletak di Jalan Masjid 1, Pejompongan, ini mampu menampung jamaah sebanyak 500 orang.
Khusus untuk aksi ini, kata Ferry, disediakan ruangan di lantai satu dan dua untuk menginap para jamaah yang mayoritas datang dari luar Jakarta.
“Prinsipnya kita menerima tamu, kita sediakan tempat istirahat dan akomodasi sepeti makanan ringan, minuman dan air bersih untuk mandi,” kata Ferry.
Satu orang peserta aksi 212 yang menginap di Al Falah, Abdul Rajab Siregar, telah datang dari sore hari dan rencananya akan mengikuti aksi mulai subuh.
Abdul datang langsung dari Medan sejak aksi 411, November tahun lalu, dan belum pulang ke Medan, Sumatera Utara hingga saat ini.
“Ya tinggal dari masjid ke masjid saja, saya tahu ada masjid yang menampung jamaah dari WhatsApp, Alhamdulillah bisa ikut aksi bela Islam sejak akhir tahun lalu,” ungkapnya.
Selain Abdul, juga ada Beny Abdul Rosyid yang datang dari Cimahi, Jawa Barat.
Abdul datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi bersama sang istri.
“Istri saya yang semangat, sampai niat mau nginap di masjid dekat Gedung DPR dulu, Alhamdulillah ada info Masjid Al Falah ini terima jamaah untuk menginap,” kata Beny.
Rencananya, massa aksi 212 akan mulai mendatangi Gedung DPR/MPR mulai pukul 08.00 WIB, Selasa (21/2/2017).
Tujuan dari aksi ini, satu di antaranya, adalah menuntut DPR agar mendesak Presiden Jokwi dan Menteri Dalam Negeri menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini berstatus terdakwa.
Dalam berita acara yang beredar, aksi ini akan diikuti oleh sekitar 100.000 peserta yang datang dari berbagai penjuru di Tanah Air.
Sumber: jogja.tribunnews.com