AS Butuh Pasukan Tambahan di Afghanistan karena Situasi Makin Sulit

Tentara AS di Afghanistan: sengsara

SALAM-ONLINE: Strategi baru tentara Amerika Serikat (AS) di Afghanistan lebih membutuhkan pasukan tambahan, demikian dikatakan Kepala Pusat Komando AS, pada Kamis (9/3).

“Saya percaya hal ini akan melibatkan pasukan tambahan untuk memastikan bahwa kita dapat membuat saran dan membantu misi yang lebih efektif,” ujar Jenderal Angkatan Darat Joseph Votel dalam sidang Senat Komite Angkatan Bersenjata seperti dilansir Reuters, Kamis (9/3).

Votel menyatakan, hal itu masih sedang dikembangkan. Ia tidak memberikan rincian terkait jumlah pasukan yang akan diperlukan.

Bulan lalu Jenderal Angkatan Darat John Nicholson, yang juga Komandan tertinggi Amerika Serikat Di Afghanistan mengatakan, dia membutuhkan ribuan lagi tentara internasional untuk memecahkan kebuntuan dalam perang panjang dengan kelompok Taliban.

Baca Juga

Sejauh ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menawarkan sedikit kejelasan tentang apakah mungkin dia dapat menyetujui terkait penambahan pasukan di Afghanistan, mengingat sebanyak 8.400 lebih tentara AS telah dikerahkan paska 15 tahun penggulingan pemerintahan Islam Taliban oleh tentara Afghanistan yang didukung AS.

Situasi sulit di Afghanistan telah ditandai dengan tewasnya 49 orang pada Rabu (8/3) kemarin menyusul serangan terhadap rumah sakit militer di Kabul oleh kelompok bersenjata. (MN Malisye/salam-online)

Sumber: Reuters

Baca Juga