Enam Tahun Perang Suriah, 700 Staf Medis Dibunuh Rezim Asad dan Rusia

SALAM-ONLINE: Lembaga Hak Asasi Manusia Suriah telah menghitung, setidaknya selama enam tahun terakhir peperangan di Suriah meletus, ada ratusan tenaga medis yang menjadi korban. Hal itu disebabkan oleh serangan demi serangan yang dilancarkan beberapa pihak yang terlibat perang, khususnya pihak rezim Basyar Asad.

Dilansir oleh Eldorar.com, Selasa (14/3), Jaringan Hak Asasi Manusia itu juga telah mengeluarkan laporan bahwa statistik telah menunjukkan jumlah korban tenaga medis sejak Maret 2011 hingga Maret 2017 berjumlah 743 orang, termasuk di dalamnya yang jadi korban keganasan rezim Asad sebanyak 595 jiwa, 80% dari total korban.

Sementara korban yang dibunuh oleh pasukan Rusia sebanyak 41 orang, 40 di tangan IS, 35 dibunuh di tangan yang tidak diketahui tujuannya, 27 orang di tangan faksi militer dan 5 orang di tangan etnis Kurdi dukungan Rusia.

Baca Juga

Perlu dicatat, rezim Asad telah menargetkan puluhan tempat medis dan rumah sakit, khususnya yang terdapat di Kota Aleppo, sebagaimana rezim juga telah menargetkan sejumlah rumah sakit di Kota Idlib dan Provinsi Hama. Rezim Asad juga telah menghancurkan sebagian besar tempat layanan medis dan membunuh tenaga medisnya. (MN Malisye/salam-online)

Sumber: eldorar.com

Baca Juga